Show simple item record

dc.contributor.authorAbdullah, M. Amin
dc.date.accessioned2019-01-30T03:15:23Z
dc.date.available2019-01-30T03:15:23Z
dc.date.issued2018-12
dc.identifier.citationAbdullah, M. Amin, Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif- Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. ------------------, “Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin: Ilmu Pengetahuan dan Riset pada Pendidikan Tinggi Masa Depan”, dalam Mayling Oey-Gardiner dkk., Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia, Jakarta: AIPI, 2017, h. 65-109. Auda, Jasser, Maqasid al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach, Herndon: The International Institute of Islamic Thought, 1429 AH/2008 CE. Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII (Melacak Akar-akar Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia, Bandung: Mizan, 1998. Bano, Masooda and Keiko Sakurai (Eds.), Shaping Global Islamic Discourses: The Role of al-Azhar, al-Medina and al-Mustafa, Edinburg: Edinburg University Press in association with The Agha Khan University, (International) in the United Kingdom, Institute for the Study of Muslim Civilization, 2015. El Fadl, Khaled M. Abou, Speaking in God’s Name: Islamic Law, Authority and Women, Oxford: Oneworld Publications, 2003. Guessoum, Nidhal, Islam’s Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and Modern Science New York: I.B. Tauris Co Ltd., 2011. Hinnells, John R. (Ed.), The Routledge Companion to the Study of Religion, London: Routledge, 2005. Hooker, Virginia, and Greg Fealy (Eds.), Voices of Islam in Southeast Asia: A Contemporary Sourcebook, Singapore: ISEAS, 2006. Huda, Sholihul SHI, M.FIL.I, The Clash of Ideology Muhammadiyah: Pertarungan Ideologi “Moderat Versus Radikal”, Yogyakarta: Semesta Ilmu, 2017. Ichwan, Muh Nur, “MUI, Gerakan Islamis dan Umat Mengambang”, Maarif, Vol. 11, No.2-Desember 2016. Latif, Yudi, “Pancasila: Idealitas dan Realitas”, Kuliah Inaugurasi sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Komisi Kebudayaan, Universitas Pancasila, Jakarta, 24 Juli 2017. Markham, Ian and Ibrahim M. Abu-Rabi’ (Eds), 11 September: Religious Perspectives on the Causes and Consequences, Oxford: Oneworld Publications, 2002. Meijer, Roel (Ed.), Global Salafism: Islam’s New Religious Movement, London: Hurst & Company, 2009. al-Mestiry, Muhammad, Jadal al-Ta’shil wa al-Mu’asarah fi al-Fikr al-Islamy (Dialektika antara Tradisi dan Modernitas dalam Pemikiran Islam), Tunisia: Mansyuraat Karim al-Syarif, 2014. Paz, Reuven, “Debates within the Family: Jihadi-Salafi Debates on Strategy, Takfir, Extremism, Suicide Bombings and the Sense of the Apocalypse” dalam Roel Meijer (Ed.), Global Salafism: Islam’s New Religious Movements, London: Hurst & Company, 2009. Pokja Akademik, Kerangka Dasar Keilmuan & Pengembangan Kurikulum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Yogyakarta, 2006. Rahman, Fazlur, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago: The University of Chicago, 1982. Saeed, Abdullah, Interpreting the Qur’an: Towards a contemporary approach, New York: Routledge, 2006.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-188-1
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10611
dc.description.abstractSudah lama perlunya pembaharuan pemikiran dan struktur keilmuan Islam disuarakan oleh cendekiawan Muslim, sejak dari Ahmad Khan, Muhammad Abduh, Ahmad Dahlan, Muhammad Iqbal sampai ke Fazlur Rahman,1 Nurcholish Madjid, Tariq Ramadan, Omid Safi, Muhammad al-Mustiry untuk menyebut beberapa diantaranya. Namun world view keislaman baru - apalagi yang belum sempat diperbaharui - selalu dihadapkan oleh situasisituasi baru di dalam negeri maupun luar negeri yang muncul karena perubahan jaman, pergeseran geopolitik, populisme Islam dan meningkatnya pendidikan dan pengalaman umat manusia. Belum lagi menyebut kemajuan sains dan teknologi, lebih-lebih teknologi informasi termasuk penggunaan sosial media (internet, facebook, twitter, whatsapp, instagram, gadget, telegram dan seterusnya) yang pada era sekarang ini sangat mudah dimanfaatkan untuk menyebarkan luaskan ide-ide, ajaran-ajaran, penafsiran-penafsiran dan pemahaman keagamaan apapun isinya, termasuk penyebaran dan menviralkan berita bohong, fake news atau hoax.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Al-Islam dan Kemuhammadiyahanid_ID
dc.titleFundasi Filsafat Keilmuan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Pendekatan Nilai, Visi, Strategi dan Pembaharuan)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record