dc.description.abstract | WL Alumunium merupakan salah satu dari sekian pabrik yang bergerak di bidang logam dan alumunium
di Daerah Istimewa Yogyakarta. WL Alumunium ini mampu menghasilkan berbagai produk alat-alat
dapur seperti wajan. WL Alumunium menggunakan beberapa jenis mesin dalam proses produksi, dari
beberapa mesin digunakan terdapat 2 (dua) mesin yang sering mengalami kerusakan, yaitu mesin blower
dan mesin bubut. Diketahui frekuensi kerusakan mesin blower dan mesin bubut dari bulan Maret hingga
April yakni 7 (tujuh) kali dengan waktu kerusakan 1734 menit dan 15 kali dengan waktu kerusakan 607,5
menit Sistem perawatan mesin pada WL Alumunium menggunakan sistem preventive dan corrective
maintenance, tetapi dalam pelaksanan masih terdapat permasalahan. Permasalahan tersebut disebabkan
belum terencana dan belum memiliki Standard Operational Procedure (SOP) pada bagian maintenance
untuk mengatasi kerusakan mesin. Selama ini operator maintenance hanya bekerja sesuai dengan
pengalaman atau kebiasaan karena tidak ada prosedur baku sehingga dapat menyebabkan kesalahan
(human error) saat melakukan pekerjaan perbaikan. Berdasarkan permasalahan tersebut kajian ini
dilakukan dengan metode MVSM untuk meminimalkan NVA dan meningkatkan efisiensi perawatan dan
juga pendekatan CREAM untuk mengidentifikasi penyebab human error. Hasil didapatkan yaituPeluang
peningkatan efisiensi perawatan yang dapat dicapai pada mesin blower hingga 21.27% dari sebelum
42.85% menjadi 64.12%, pada mesin Bubut peluang peningkatan efisiensi perawatan hingga 27.62%
dari yang 37.03% menjadi 64.65%, serta nilai Human Error Probability (HEP) operator perbaikan
mesin blower 0,998012 dan mesin bubut 0,85502, kedua nilai HEP ini termasuk katagori tinggi. | id_ID |