PENILAIAN POSTUR KERJA BAGIAN TANGAN MENGGUNAKAN ELEKTROMIOGRAFI
View/ Open
Date
2015Author
Pratiwi, Indah
Purnomo, P.
Dharmastiti, Rini
Setyowati, Lientje
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses pembuatan gerabah meliputi lima stasiun kerja, yaitu: proses penggilingan untuk mencampur bahan baku, proses pembentukan, proses pembakaran, proses pengecatan dan finishing, proses pengepakan. Postur dan gerakan pekerja berbeda tergantung dari produk gerabah yang dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat penilaian postur kerja bagian tangan berdasarkan pengukuran kekuatan otot dan kuisioner kenyamanan postur.
Langkah penelitian adalah mengambil gambar postur pekerja untuk lima stasiun kerja menggunakan kamera video, gambar di capture selang 5 detik, dihasilkan proses penggilingan 80 capture, proses pembentukan 262 capture, proses pembakaran 14 capture, proses pengecatan dan finishing 28 capture, proses pengepakan 10 capture. Dari hasil capture tersebut, kemudian dipilih postur bagian tangan yang benar-benar berbeda, sehingga postur itulah yang digunakan untuk penilaian kekuatan otot dan penilaian kenyamanan postur.
Hasil yang diperoleh adalah terdapat 10 postur tangan, selanjutnya pengukuran kekuatan otot menggunakan elektromiografi (EMG) dengan menentukan otot yang berpengaruh, yaitu: Extensor Carpi radialis (ECR), Extensor Carpi Ulnaris (ECU), Extensor of the Wrist (EoW), Flexor Carpi Radialis (FCR), Flexor Carpi Ulnaris (FCU),
Hasil sinyal EMG menggambarkan kekuatan masing-masing otot kemudian dihitung root mean square (RMS). Pengukuran dengan mambandingkan otot laki-laki dengan otot perempuan dengan sikap menggenggam yang sama