dc.identifier.citation | Carolina, Monica Cindy., 2016, Analisis Potensi Bahaya Kebisingan di Area Produksi PT. Semen Bosowa Maros, Teknik Lingkungan Universitas Hasanuddin Makassar, Makassar. Hadiguna, Rika Ampuh., 2009, Manajemen Pabrik. Jakarta : Bumi Aksara. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 5 Tahun 2018., Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, Jakarta. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.13Men/X/2011. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja, Jakarta. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/Men/Vii/2010. Alat Pelindung Diri. Jakarta. Phersiana,Norra., 2011, Jurnal Analisis Dan Pemetaan Kebisingan Akibat Aktifitas Kerja PT Xyz. Teknik Lingkungan- ITS. Surabaya. PT Pertamina EP., 2017, Pengelolaan Health, Safety, and Environtment (SMHSE) PT. Pertamina EP., 2018, Safety induction aspek QHSSE. Wulandari, Nita., 2009, Upaya Pengendalian Faktor Bahaya Kebisingan Pada Unit Power Plant Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Minyak Dan Gas Bumi Cepu, Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. | id_ID |
dc.description.abstract | PT. Pertamina EP Asset 1 Jambi Field adalah salah satu anak Perusahaan PT Pertamina
(Persero) yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi,
Dalam setiap proses pengeboran minyak sampai dengan diolah menjadi bahan bakar yang
dilakukan oleh PT. Pertamina EP Asset 1 Jambi Field membutuhkan sebuah Power Plant
sebagai pembangkit listrik. Namun di Power Plant Kenali Asam menghasilkan intensitas
kebisingan yang cukup tinggi, hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada para
pekerja. Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 13 Tahun 2011,
tentang Nilai Ambang Batas kebisingan ditempat kerja yang ditetapkan sebesar 85 dB,
sedangkan data hasil pengukuran menghasilkan kebisingan dari 60 dB hingga mencapai 108
dB. Pengumpulan data dilakukan pada 55 titik pengukuran dengan menggunakan sound level
meter, setelah didapatkan hasil pengukuran tersebut dibuat pemetaan kontur kebisingan
menggunakan software Surfer 15.0 untuk memudahkan para pekerja dengan melihat dan
mengetahui area yang memiliki kebisingan tinggi serta menyiapkan upaya pengendalian
terhadap kebisingan tersebut. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah optimalisasi
pengendalian engineering control, administrative control, dan personal protective equipment
untuk mereduksi intensitas kebisingan yang terjadi di area Power Plant Kenali Asam. | id_ID |