dc.identifier.citation | Alvira, D., Helianty, Y., dan Prassetiyo, H., 2015, “Usulan Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Mesin Tapping Manual Dengan Meminimumkan Six Big Losses”, Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 03, No. 03, hh. 240-251. Caesaron, D., Yohanes, S.P., Simatupang., 2015, “Implementasi Pendekatan DMAIC untuk Perbaikan Proses Produksi Pipa PVC (Studi Kasus PT. Rusli Vinilon)”, Jurnal Metris, Vol. 16, hh. 91-96. Gygi C., Decarlo N.; Williams B., 2005, Six Sigma for Dummies, Wiley Publishing, Inc., Indianapolis. Gunawan, H., 2013, “Implementasi Pengendalian Kualitas Metode Statistik Pada Pabrik Cat CV. X Surabaya”, Jurnal Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1, hh. 1-20. Parwati, C.I., dan Sakti, R.M., 2012, Pengendalian Kualitas Produk Cacat Dengan Pendekatan Kaizen dan Analisis Masalah Dengan Seven Tools, Jurnal Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III, yogyakarta, 3 November 2012. Satrijo, A. L., Sari, Y., & Hidayat, M. A., 2013, “Perbaikan Kualitas Proses Produksi dengan Metode Six Sigma di PT. Catur Pilar Sejahtera Sidoarjo”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1, hh. 1-16. Tusar, T., 2017, “A Study of Overfitting in Optimization of A Manufacturing Quality Control Procedure”, Applied Soft Computing, hh. 77-87. | id_ID |
dc.description.abstract | Pengendalian kualitas merupakan aktivitas manajemen untuk mengukur ciri-ciri kualitas dari
produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan yang
sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan sebenarnya dengan standar yang ada. Setiap
perusahaan membutuhkan sistem operasional yang dapat mengindikasikan serta
menanggulangi produk cacat, maka perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas dalam
setiap proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian kualitas
produksi dan tindakan yang sebaiknya dilakukan perusahaan untuk mengurangi kegagalan
produk. Subjek penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada salah satu industri kerajinan
kaca yang memproduksi kerajinan lampu hias. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi
data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Six
Sigma. Pada penelitian ini terdapat enam jenis cacat yaitu ukuran kaca tidak sesuai, ukuran
kuningan tidak sesuai, kaca tergores, cacat patri, cacat cerium, dan kaca berlubang.
Berdasarkan perhitungan, rata-rata nilai sigma yang diperoleh adalah 3.97 dengan 7.289,56
Defect per Million Opportunities (DPMO). Jenis cacat terbesar yang pada penelitian ini yaitu
ukuran kaca tidak sesuai dengan persentase sebesar 34,88% yang menyebabkan proses produksi
tidak berjalan dengan optimal sehingga menurunkan daya saing industri. | id_ID |