dc.contributor.author | Nofita, Sinta | |
dc.contributor.author | Farras, Muhammad Fadhil | |
dc.contributor.author | Prabaswari, Atyanti Dyah | |
dc.date.accessioned | 2019-04-27T03:30:58Z | |
dc.date.available | 2019-04-27T03:30:58Z | |
dc.date.issued | 2019-03 | |
dc.identifier.citation | Adnani. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika. Badan Pusat Statistik (2013). Jumlah Petani pada sektor pertanian. Dikutip dari: http://st2013.bps.go.id/dev/st2013/index.php/site/tabel?tid=23&wid. Akses pada 24 Januari 2019. Gusetoiu, Ramona. 2010. Musculoskeletal Disorders in Agriculture. Jurnal of Occupational Medicine September 2011 29:35-46: Faculty of Mechanics Universtity of Timisoara Romania Silviyani. (2014). Hubungan Posisi Bekerja Petani Lansia dengan Risiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri, Dasar – Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press. Wibowo, K. (2016). Farmers’Injuries, Discomfort and Its Use in Design of Agricultural Hand Tools: A Case Study from East Java, Indonesia. Yunus, M. (2008). Hubungan antara Posisi Duduk dan Masa Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pemecah Batu Granit. Universitas Diponegoro. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-0789 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10702 | |
dc.description.abstract | Indonesia adalah negara agraris di mana sebagian besar orang bekerja sebagai petani. Petani
yang bekerja dengan postur statis dan terus menerus dalam waktu yang lama berpotensi
menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain
ulang alat penanam padi berdasarkan tingkat risiko postur kerja dan keluhan para petani padi.
Terdapat 20 petani yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
kuesioner Nordic Body Map untuk mengetahui keluhan pada anggota tubuh yang dirasakan oleh
petani. Berdasarkan kuesioner Nordic Body Map yang diberikan kepada para pekerja, keluhan
mereka adalah rasa sakit di bagian punggung dan pinggang. Metode Rapid Entire Body
Assesment (REBA) digunakan untuk mengidentifikasi tingkat risiko pada posisi kerja. Skor
REBA tertinggi dari postur kerja petani adalah 9, yang mewakili tingkat risiko tinggi. Dimensi
antropometri digunakan untuk menentukan ukuran dimensi alat penanam padi. Alat penanam
padi didesain ulang menggunakan pendekatan Reverse Engineering dengan memperbaiki
kelemahan produk sebelumnya berdasarkan voice of customer. Hasil dari penelitian ini adalah
desain alat penanam padi ergonomis untuk memperbaiki postur kerja petani. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019 | id_ID |
dc.subject | Antropometri | id_ID |
dc.subject | Nordic Body Map | id_ID |
dc.subject | REBA | id_ID |
dc.subject | Reverse Engineering | id_ID |
dc.title | Perancangan Alat Penanam Padi Ergonomis untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder dengan Metode Reverse Engineering | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |