Implementasi 5S dengan Teknik Root Cause Problem Solving pada Gudang Logistik PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam
dc.contributor.author | Mahachandra, Manik | |
dc.contributor.author | Situmorang, Wiwin | |
dc.contributor.author | Handayani, Naniek Utami | |
dc.date.accessioned | 2019-04-27T03:34:02Z | |
dc.date.available | 2019-04-27T03:34:02Z | |
dc.date.issued | 2019-03 | |
dc.identifier.citation | Devani, V., 2016, Analisis penerapan konsep 5S di bagian proses maintenance PT Traktor Nusantara, Jurnal Teknik Industri JTI-UIN-SUSKA, 2, 2, 112-120. Gupta, S., Jain, S.K., 2014, The 5S and kaizen concept for overall improvement of the organisation: A case study, International Journal of Lean Enterprise Research, 1, 1, 22-40. Liker, J., 2004, The Toyota Way: 14 Management Principles form the World's Greatest Manufaturer. McGraw-Hill, New York. Ortiz, C.A., 2006, Kaizen assembly: Designing, constructing, and managing a lean assembly line. CRC Press, New York. Osada, T., 2011, Sikap Kerja 5S, Penerbit PPM, Jakarta. Supriyanto, A., 2014, Pengaruh sikap kerja 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) terhadap produktivitas, Jurnal Riset Manajemen & Akuntansi, 5, 9, 23-31. Wicaksono, P.A., Sari, D.P., Handayani, N.U., Prastawa, H., Ramadhan, A.D., 2017, Peningkatan pengendalian kualitas melalui metode Lean Six Sigma, Jati Undip: Jurnal Teknik Industri, 12, 3, 205-212. Widianti, T., Sumaedi, S., Damayanti, S., 2015, Implementasi 5S untuk optimasi keselamatan, kesehatan dan performa kerja, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XIII 2015, Banten, Indonesia. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-0789 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10703 | |
dc.description.abstract | Gudang Logistik PT. PLN (Persero) area Lubuk Pakam merupakan gudang yang menyimpan material kelistrikan sebelum didistribusikan kepada rayon dan masyarakat. Sayangnya, pengelolaan gudang belum memperhatikan aspek 5S, padahal kompleksitas aktivitas di dalamnya cukup tinggi. Hal ini berakibat pada munculnya banyak permasalahan yang mengganggu kinerja gudang secara keseluruhan. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Pengolahan data kemudian dijalankan dengan teknik Root Cause Problem Solving (RCPS) dan fishbone analysis. Selain mengetahui penyebab utama buruknya implementasi 5S pada gudang tersebut, penelitian ini juga menghasilkan usulan rekomendasi solusi perbaikan yang dapat diterapkan guna meminimasi kendala yang muncul. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019 | id_ID |
dc.subject | 5S | id_ID |
dc.subject | material | id_ID |
dc.subject | gudang | id_ID |
dc.subject | Root Cause Problem Solving | id_ID |
dc.subject | fishbone | id_ID |
dc.title | Implementasi 5S dengan Teknik Root Cause Problem Solving pada Gudang Logistik PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
Industri Kreatif berbasis Budaya pada Era Industry 4.0