Analisis Pengendalian Kualitas Produk Lampu Hias menggunakan Metode Six Sigma pada Industri Kerajinan Kaca
View/ Open
Date
2019-03Author
Putri, Bella Azis Dewanti
Sani, Putra Abiyyu
Nurdianah, N
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengendalian kualitas merupakan aktivitas manajemen untuk mengukur ciri-ciri kualitas dari
produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan yang
sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan sebenarnya dengan standar yang ada. Setiap
perusahaan membutuhkan sistem operasional yang dapat mengindikasikan serta
menanggulangi produk cacat, maka perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas dalam
setiap proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian kualitas
produksi dan tindakan yang sebaiknya dilakukan perusahaan untuk mengurangi kegagalan
produk. Subjek penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada salah satu industri kerajinan
kaca yang memproduksi kerajinan lampu hias. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi
data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Six
Sigma. Pada penelitian ini terdapat enam jenis cacat yaitu ukuran kaca tidak sesuai, ukuran
kuningan tidak sesuai, kaca tergores, cacat patri, cacat cerium, dan kaca berlubang.
Berdasarkan perhitungan, rata-rata nilai sigma yang diperoleh adalah 3.97 dengan 7.289,56
Defect per Million Opportunities (DPMO). Jenis cacat terbesar yang pada penelitian ini yaitu
ukuran kaca tidak sesuai dengan persentase sebesar 34,88% yang menyebabkan proses produksi
tidak berjalan dengan optimal sehingga menurunkan daya saing industri.