Aplikasi Teori Psikologi dalam Kebidanan
Abstract
Pada bab pertama, diawali dengan pertanyaan “Apakah
Psikologi Itu?”. Pada bab ini pembaca diperkenalkan tentang ruang
lingkup ilmu psikologi. Pembahasan tema ini untuk memperkenalkan
sejarah dan perkembangan ilmu psikologi, mulai dari teoriteori
klasik hingga modern. “Yang Tampak Belum Tentu yang
Sebenarnya” adalah bab kedua dalam buku ini. Bab ini menjelaskan
peranan penting persepsi dalam mempengaruhi penilaian terhadap
orang lain. Selain itu dijelaskan pula derivasi-derivasi persepsi,
seperti kesan (impression) dan pembentukan kesan, serta atribusi
(attribution). Bab ketiga pembaca diajak untuk ”Memahami
Orang Lain dengan Empati”, bab ini mengajak pembaca untuk
mengekplorasi lebih jauh peranan empati dalam meningkatkan
kualitas hubungan interpersonal, khususnya membantu bidan
dalam memahami dan merasakan kondisi pasiennya. Selain penting
bagi bidan memahami pasiennya, penulis juga mengajak pembaca
mengenali sikap-sikap negatif yang perlu dihindari dengan sebuah
pertanyaan “Akuratkah Penilaian Anda?”. Bab ini mengulas
tentang peranan antagonisme kelompok (yaitu prasangka, stereotip
dan diskriminasi) dalam mempengaruhi penilaian bidan terhadap
pasien dan penilain pasien terhadap bidan.
Pada bab kelima, menjelaskan tentang “Dukungan Psikososial
Masa Kehamilan”. Bab ini mendeskripsikan kondisi-kondisi
psikologis yang dirasakan oleh ibu hamil dan pentingnya dukungan
psikososial baik dari suami, anggota keluarga lain maupun bidan,
sejak trimester pertama hingga trimester ketiga masa kehamilan.
Setelah pembaca memahami dukungan psikososial yang perlu
untuk ibu hamil, selanjutnya pembaca diajak memahami lebih jauh
tentang “Psikologi Melahirkan”. Bab ini menjelaskan dinamika
psikologis ibu hamil saat melahirkan, yang meliputi makna
transformative melahirkan, kecemasan-kecemasan yang melingkupi,
peranan kontrol. Bab ketujuh, membahas tentang “Stress Pasca
Melahirkan”. Meliputi tiga kondisi stressful yang sering dijumpai setelah melahirkan, yaitu: baby blues syndrome (BBS), postnatal
depression (PND), dan postpartum psychosis (PPP). Untuk mengakhiri
diskusi dalam buku ini, penulis memperkenalkan “Strategi
Koping Atasi Kehilangan”. Pembahasan ini bertujuan membantu
pembaca dalam memahami mekanisme psikologis ketika para
pasien kehilangan bayinya. Selain itu bertujuan juga untuk untuk
membantu para bidan ataupun calon bidan dalam memahami
reaksinya sendiri ketika mendapati bayi dari pasien yang dibantu
telah meninggal dunia.