dc.identifier.citation | Arisusanty Dian Junita,dkk, 2018, “Analisa Menentukan Kriteria Pemilihan Pelabuhan Pengumpan Tol Laut Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)”, Jurnal ISSN, Vol. II, No. 1, hh. 57-67. Asra dan Sumiati,2010, Metode Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung. Ilham Nur Dirja dan Mulyana Sri, 2017, “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Pemilihan Tempat PKL Mahasiswa dengan Menggunakan Metode AHP dan Borda”, Jurnal IJCCS, Vol. 11 No.1, hh. 55-66. Kazibudzki dan Tadeusz, 2013, Business Restructure at the Turn of the Century, New York. Kotler Philip, Lee Nancy, 2007, Corporate Social Responsibility: Doing the Most Good for Your Company and Your Cause, John Wiley and Sons, Inc., New Jersey. Kurniawati D., 2008, Model Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Program Studi di STMIK AKAKOM Yogyakarta, Proceeding Seminar Nasional Riset Teknologi Informasi, Yogyakarta. Kusrini, 2008, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Andi, Yogyakarta. Luthans, Fred, 2006, Perilaku Organisasi Edisi Sepuluh, PT.Andi, Yogyakarta. Shizaka Alessio, Labib Ashraf, 2009, “Analytic Hierarchy Process and Expert Choice: Benefits and Limitations”, ORInsight, vol. 22, no. 4, hh. 201-220. Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Afabeta, Bandung. | id_ID |
dc.description.abstract | PT.GMF Aeroasia merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak
dibidang maintenance dan engine pesawat. TCE (Trade Component Electomechanical) adalah
unit spesialisasi dari base maintenance yang berperan dalam Maintenance, Repair dan
Overhaul (MRO) pada komponen elektromekanikal. Dalam TCE ini mengerjakan 5 komponen
pada berbagai macam jenis pesawat yaitu Pneumatik, hydraulik, elektrikal, fuel dan emergency.
Untuk meningkatkan profitabilitas dan kepuasan customernya unit TCE memiliki rencana
jangka panjang yaitu meningkatkan kapabilitas MRO pada ke lima komponen tersebut. Dalam
menentukan faktor yang paling mempengaruhi dalam meningkatkan kapabilitas pada unit TCE
diperlukan pendapat dari beberapa pakar. Pakar yang dipilih merupakan staff dan Manager
PPC TCE, Production Engineering TCE, dan General Manager TC. Faktor yang mempengaruhi
dalam meningkatkan kapabilitas antaralain ialah: Investasi awal pihak sendiri, efektivitas
komponen, biaya yang dikeluarkan, permintaan ganti baru dan repair, potential customer, dan
biaya jasa MRO. Dari keenam faktor tersebut dilakukan pengolahan data menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui faktor mana dan komponen apa yang
harus diprioritaskan dalam meningkatkan kapabilitas unit TCE. Dari hasil penelitian faktor
yang diprioritaskan dalam meningkatkan kapabilitas pada unit TCE adalah faktor efektivitas
komponen yaitu sebesar 30% dan komponen yang harus diprioritaskan adalah elektrikal yaitu
sebesar 41%. | id_ID |