Show simple item record

dc.contributor.authorMaulia, Siti Tiara
dc.date.accessioned2019-05-29T02:29:27Z
dc.date.available2019-05-29T02:29:27Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.citationAl Marsudi, Subandi. 2008, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Pradigma Reformasi. Jakarta: Rajawali Pers. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktis. Jakarta: Bina Aksara. Hartini G. Kartasapoetra. 1992. Kamus Sosiologi dan Kependudukan, Jakarta : Bumi Aksara Kaelan. 1999. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Prestasi Pustaka. Kaelan, 2007. “Pendidikan Kewarganegaraan”. Yogyakarta: Paradigma Kaelan. 2015. “Negara Kebangsaan Pancasila”. Yogyakarta: Paradigma Said, M. 1989. Ilmu Pendidikan.Cet.2. Bandung: Alumni. Sayyid, Nur. 2015. Sejarah Ideologi Dunia. Yogyakarta: Lentera Kreasindo Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta:Bandung. Winarno.2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Surakarta: PT. Bumi Aksara.id_ID
dc.identifier.issn2598-6384
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10772
dc.description.abstractPancasila diharapkan dapat menjadi pedoman bagi setiap warga negara dalam melaksanakan kehidupannya. Para founding fathers bersepakat menjadikan Pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia. namun hal ini bertolak belakang dengan kenyataan yang ada. Di era globalisasi dengan kedudukan Pancasila sebagai ideology terbuka, membuka kesempatan untuk setiap idiom-idiom baru masuk ke Indonesia yang menjamur pada generasi muda. Diantara eelemen-elemen gerakan mahasiswa yang memiliki pengaruh signifikasn adalah gerakan mahasiswa islam. mereka adalah organisasi massa (Ormas) mahasiswa yang memiliki basis kosyituen yang jelas dan massa yang cukup besar seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta Gema Pembebasan (GP). Namun gerakan mahasiswa ini mengalami polarisasi dalam entitias dan kelompok yang berbeda-beda, bahkan seringkali bertentangan. Khususnya ideology yang mereka bawa. Ideology gerakan mahasiswa islam pada dasarnya adalah islam, yang terjadi polemic dengan Pancasila. Banyak yang berfikir bahwa Pancasila tidak sesuai dengan Islam, dan Pancasila dianggap sekularistik. Mempertentangkan Pancasila dan agama, mengidentikkan Pancasila dan agama, serta memisahkan Pancasila dan agama. Atas dasar inilah perlu adanya suatu gerakan agar Pancasila dan agama menjadi sesuatu hal yang berdampingan dan beriringan tanpa harus bertentangan. Memadukan nilai-nilai atau pandangan Islam terhadap Pancasila dengan sikap saling pengertian, keterbukaan, dan saling menghargai untuk menjalin hubungan antara Pancasila dan Islam.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2017id_ID
dc.titlePemahaman Konsep Nilai-Nilai Pancasila sebagai Ideologi Bangsaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record