Implikasi Kompetensi Guru dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila (Antara Masalah Belajar Peserta Didik dan Solusinya)
Abstract
Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan yang sangat mendasar bagi bangsa dan
negara Indonesia, karena akan berhubungan langsung dengan keberadaan Negara
Kesatuan republik Indonesia dan jati diri bangsa Indonesia. Dalam keberlangsungan
proses belajar mengajar, bagi peserta didik banyak mengalami kendala, yang bersumber
dari dalam diri peserta didik, tingkat daya serap peserta didik yang berbeda, motivasi diri
yang rendah untuk berprestasi, serta problemtika dari luar yang dihadapi peserta didik.
Kompetensi Guru faktor penting dalam keberhasilan melaksanakan tugas pembelajaran
di Sekolah. Implementasi Kompetensi Guru dalam pengelolaan pembelajaran yang
meliputi pemahaman terhadap siswa, perencanaan, langkah-langkah pelaksanaan,
evaluasi hasil belajar dan pengembangan kecerdasan peserta didik untuk mengaktualisasi
berbagai kompetensi yang dimiliki. Terkait dengan latar belakang tersebut, penelitian ini
memfokuskan pada implementasi guru dalam pembelajaran pendidikan Pancasila, yang
berkaitan dengan masalah siswa dalam pembelajaran, dan solusinya. Untuk itu penelitian
ini, melakukan studi literature dengan meneliti selama melaksanakan pembelajaran
Pendidikan Pancasila. Dari studi literature dan pengalaman penelitian dapat ditarik
kesimpulan : (a) Kompetensi Guru akan berkembang, sejalan dengan motivasi
melaksanakan tugas pembelajaran, pemahaman terhadap masalah peserta didik dalam
belajar, serta kreatifitas solusi dari permasalahan tersebut, (b). Problematika belajar siswa
sangat unik dan variatif, yang berkaitan denga sifat dasar individu, motivasi diri, dan
dalam kehidupan kelompok, (c) Dengan implementasi kompetensi guru yang
berkembang, dengan mengenali problematika belajar siswa, pendidik mampu
menciptakan pembelajaran yang solutif, sehingan bisa meminimalisir problematika dan
pembelajaran yang maksimal, (d) Pengembangan kompetensi guru sejalan dengan
pelaksanaan tugas pembelajaran dalam memahami masalah belajar siswa akan
berimplikasi solusif terhadap pembelajaran, (e). Dalam pembelajaran solusif akan mampu
menciptakan situasi dan kondisi belajar yang kondusif, meningkatkan daya serap,
motivasi, dan solusi pemasalahan peserta didik.