• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional GEOTIK
    • Seminar Nasional GEOTIK 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional GEOTIK
    • Seminar Nasional GEOTIK 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengetahuan Mitigasi Non Struktural Bencana Gempabumi pada Siswa Sekolah Dasar SD Negeri Srumbung Segoroyoso Pleret Bantul Yogyakarta

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (964.7Kb)
    Date
    2019-04
    Author
    Permatasari, Afrinia Lisditya
    Rizky, R
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama Kabupaten Pleret, Kabupaten Bantul, merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana gempabumi. Hal ini terjadi karena Daerah Istimewa Yogyakarta terletak pada jalur subdaksi lempeng, yaitu Lempeng Indo – Australia yang menyusup di bawah Lempeng Eurasia. Gempabumi yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006, pukul 06.50 WIB dengan kekuatan 5,8 – 6,2 pada SR (menurut BMKG dan Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) merupakan gempabumi terbesar dan mempunyai efek kerusakan terparah dari gempa – gempa sebelumnya. Bencana gempabumi merupakan bencana yang lebih destruktif dibanding bencana yang lain serta berisiko kehilangan mengakibatkan korban paling besar diantara bencana lainnya. SD Negeri Srumbung, Segoroyoso, Pleret, Bantul secara spasial berada pada daerah rawan bencana gempabumi. Diperlukan upaya mitigasi non struktural dengan pendidikan mitigasi bencana sejak usia dini, terutama bagi siswa sekolah dasar. Pendidikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran, yaitu game edukasi berbasis story telling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa sekolah dasar terhadap upaya mitigasi gempabumi dengan menggunakan media game edukasi, berupa tangible game. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisa data yang diperoleh, tingkat pengetahuan siswa terhadap mitigasi non struktural ialah cukup baik. Materi game edukasi yang diberikan dapat dipahami oleh siswa. Diperlukan materi kurikulum kebencanaan sebagai salah satu bahan materi dalam pendidikan kebencanaan. Karena anak-anak merupakan elemen yang berisiko tetrhadap bencana.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10810
    Collections
    • Seminar Nasional GEOTIK 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV