Show simple item record

dc.contributor.authorNisa, Aisyah Nur Sayidatun
dc.contributor.authorPutri, Noviani Achmad
dc.contributor.authorHermanto, Fredy
dc.contributor.authorGinanjar, Asep
dc.contributor.authorNurfadillah, Kiki
dc.date.accessioned2019-06-17T06:01:33Z
dc.date.available2019-06-17T06:01:33Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationHonesti, Leli dan Djali, Nazwar. 2012. Pendidikan kebencanaan di Sekolah-sekolah di Indonesia berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Immu Pengetahuan. Jurnal Momentum. Vol.12.No.1. Februari 2012. Robi Amri, Mohd dkk. 2016. RBI Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB Direktorat Pengurangan Risiko Bencana. Suharwoto, Gotot dkk. 2015. Modul 1. Pilar 1-Fasilitas Sekolah Aman. Jakarta: kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan unicef. Suharwoto, Gotot dkk. 2015. Modul 2. Pilar 2-Manajemen Bencana di Sekolah. Jakarta: kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan unicef. Suharwoto, Gotot dkk. 2015. Modul 3. Pilar 3-Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta: kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan unicef. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Peraturan Mentri Pendidikan dan kebudayaan No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP). Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2008 tentang Tugas dan Fungsi BNPB. Peraturan Presiden No. 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).id_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10811
dc.description.abstractIndonesia yang merupakan daerah rawan bencana menjadikan pemerintah mengupayakan usaha preventif dalam penanggulangannya. Salah satunya adalah upaya preventif di dunia pendidikan, yaitu dengan adanya pendidikan mitigasi bencana yang mengintegrasikan budi pekerti atau nilai-nilai karakter. Dengan tujuan membentuk watak serta karakter tanggap dan paham terhadap bencana, menumbuhkan kesadaran masyarakat luas akan risiko bencana dan dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari suatu bencana. Pendidikan mitigasi bencana dilakukan dengan mengintegrasikan budi pekerti didalamnya yaitu dengan menerapkan 3 pilar, yaitu (1) penyediaan fasilitas sekolah yang aman dari bencana, (2) manajemen kebencanaan yang maksimal di sekolah, (3) pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana di sekolah, dimana menyisipkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter sesuai dengan kurikulum 2013. Sehingga siswa dan masyarakat mampu untuk melakukan usaha preventif terhadap bencana.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional GEOTIK 2019id_ID
dc.titleOptimalisasi Pendidikan Mitigasi Bencana melalui Penumbuhan Budi Pekerti dalam Membentuk Karakter Tanggap Bencanaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record