• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional GEOTIK
    • Seminar Nasional GEOTIK 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional GEOTIK
    • Seminar Nasional GEOTIK 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Sosial Ekonomi dan Akses Pengetahuan Bencana Masyarakat Wisata yang Bermukim di Lereng Gunung Ungaran Kelurahan Bandungan Semarang

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (867.1Kb)
    Date
    2019-04
    Author
    Fahmi, Linta Alfi
    Rahayu, Intan
    Albayani, Thoriq
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Karakteristik fisik wilayah mempengaruhi sosial dan ekonomi. Kelurahan Bandungan terkenal dengan dengan wisata alam dan Pasar tradisionalnya. Keindahan wisata dan lokasi pasar yang strategis menyebabkan Bandungan sering dikunjungi oleh wisatawan. Alamnya. Kelurahan bandungan merupakan kelurahan yang berada di lereng gunung ungaran. letak wilayah yang berada di lereng membuat wilayah ini rentan terjadi bencana baik tanah longsor, angin ribut dan limpasan air yang deras dari puncak gunung ungaran. Profil sosial ekonomi menjadi salah satu kajian untuk mengurangi resiko ancaman bencana. Karakteristik sosial dan ekonomi masyarakat lereng gunung ungaran penting diketahui sebagai upaya untuk mengurangi potensi kerusakan akibat bencana seperti longsor, angin dan gunung meletus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode non probability sampling dengan tekhnik kuota sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) karakteristik sosial dan ekonomi di Kelurahan Bandungan dipengaruhi oleh kondisi fisik wilayah di Bandungan, yang terletak di lereng Gunung Ungaran. Aktivitas sosial dan ekonomi dipengaruhi oleh kondisi alam,keadaan ekonomi di pengaruhi oleh keadaan fisik wilayah yang terletak di lereng Gunung Ungaran mengakibatkan pertanian mendominasi.(2) Pengetahuan kebencanaan masyarakat bandungan masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil survei tersebut perlu adanya sosialisasi bagi masyarakat mengenai pengetahuan kebencanaan khususnya pengetahuan tentang daerah rawan di Kelurahan Bandungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah sebagai bahan evaluasi bagi pengembangan Kelurahan Bandungan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10831
    Collections
    • Seminar Nasional GEOTIK 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV