dc.identifier.citation | Bowles, J.E. (1983), “Analisa dan Desain Pondasi Jilid I”. Erlangga, Jakarta. Budhu, M. (2007), “Foundations and Earth Retaining Structures”. John Wiley & Sons, California, USA Das, B. M., Endah, N., & Mochtar, I. B. 1996. “Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis)”. Erlangga, Jakarta. Hadihardaja, J. (1997). “Rekayasa Pondasi I-Konstruksi Penahan Tanah”. Gunadarma, Jakarta. Hajnal, I., Marton, J., & Regele, Z. (1984). “Construction of Diaphragm Walls”. Wiley, New York, USA Untung, Djoko. (2012), “Bahan Ajar Rekayasa Pondasi dan Timbunan”, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS, Surabaya. Wahyudi, Herman. (1999). “Daya Dukung Pondasi Dalam”. Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS, Surabaya. Wahyudi, Herman. (2013), “Daya Dukung Pondasi Dalam”, Surabaya: Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS. Xanthakos, P. P. (1970). “Slurry Walls”.McGraw-Hill, Michigan, USA. Yu-Ou, Chang. (2006), “Deep Excavation Theory and Practice”. Taylor & Francis Group, London. | id_ID |
dc.description.abstract | Perencanaan dinding underpass terbuka (bagian atas underpass tidak ada plat lantai kendaraan) perlu dihitung seminimal mungkin biayanya. Ada beberapa type dinding underpass yang dapat dipakai antara lain sheet pile, soldier pile dan dinding diafragma (diapraghm wall). Sebagai perbandingan, dipakai underpass di Jalan A. Yani Surabaya dengan kedalaman galian -6.00 meter dan lebar jalan 9,5 meter diperuntukan 2 lajur. Dari hasil perhitungan diperoleh panjang total sheet pile beton adalah 19.50 meter type W-600 A 1000 (lantai kendaraan underpass masih perlu dipasang tiang bor untuk menahan uplift) kedalaman tiang bor 15.00 meter dan diameter 0.50 meter. Jika dipergunakan soldier pile beton bertulang diameter 0.80 m, kedalaman soldier pile = 19.50 meter. Sedangkan jika dipergunakan dinding diafragma, untuk galian underpass -6.00 m, kedalaman dinding diafragma = 19.50 m dan ketebalan dinding diafragma = 0.50 m. Dari ketiga alternatif tersebut didapatkan kesimpulan bahwa type dinding diafragma yang paling ekonomis untuk underpass terbuka. Dipakai diafragma wall karena uplift cukup kecil akibat kedalaman dinding diafragma cukup dalam yaitu 19.50 meter; dibandingkan dengan sheet pile yang masih membutuhkan tiang bor penahan uplift yang besar pada lantai dasar underpass. | id_ID |