Kajian Awal Indikator Peran Manajemen Konstruksi pada Pekerjaan Lantai Gudang (Studi Kasus: Metode Flat Floor Kawasan Industri Pergudangan Surya Cipta Karawang)
View/ Open
Date
2019-04Author
Simanjuntak, Manlian Ronald. A.
Anggraeni, Yuniar
Metadata
Show full item recordAbstract
Karakteristik pencapaian kinerja dalam suatu pekerjaan konstruksi dan kontribusi yang diberikan oleh Manajemen Konstruksi perlu diketahui dan ditelaah dengan teliti agar pekerjaan konstruksi dari suatu proyek dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional pekerjaan lantai gudang pada struktur lantai Super Flat Floor tipe Slab on Ground pada pekerjaan proyek Kawasan Industri Pergudangan Surya Cipta Karawang, serta kontribusi yang diberikan oleh Manajemen Konstruksi pada pekerjaan tersebut. Rencana penelitian dilakukan dengan memberikan kuisioner dan melakukan wawancara pada pemangku kepentingan di dalam proyek tersebut yakni Pihak Pengguna Jasa. Proses analisis data menggunakan analisis regresi yang bersifat kausalitas atau sebab akibat dengan menggunakan uji statistik dengan alat bantu software SPSS. Hasil dari pembagian kuisioner pada Pihak Pengguna Jasa (Owner) pada studi kasus ini menyatakan bahwa kinerja operasional gudang pada pekerjaan struktur lantai Slab on Ground dinyatakan baik dan memenuhi syarat ditinjau dari berbagai aspek penilaian, yakni tidak terjadinya retak struktur pada lantai gudang, tidak terjadinya retak pada edging bibir beton pada construction joint setelah dilalui oleh alat Forklift, meminimalisir terjadinya retak pada Saw-Cut pada lantai, tidak terjadinya bumpy pada permukaan lantai, serta konsistensi nilai FF dan FL (Flatness dan Levelness) guna menjaga performa pada lantai gudang tersebut terutama pada area High Racking guna menghindari timbulnya komplain dari pihak Penyewa Gudang.Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: 1) Apa pengertian dan peran manajemen konstruksi yang dibahas pada penelitian ini?; 2) Bagaimana proses pekerjaan lantai gudang dengan pendekatan kriteria lantai Flatfloor?