dc.description.abstract | Salah satu inovasi utama Kementerian PUPR untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur adalah pemanfaatan material lokal di Papua Barat. Penggunaan batu kapur Jayapur sebagai bahan bangunan juga diharapkan dapat memiliki keunggulan dalam memperpanjang umur bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall campuran HRS-Base dengan menggunakan batu kapur tersebut sebagai filler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental di laboratorium. Karakteristik Marshall yang dimaksud adalah stabilitas, flow, MQ, VIM, VMA dan VFB. Kadar aspal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5% dan 7,0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal optimum yang didapatkan adalah sebesar 6,25%. Nilai stabilitas yang didapatkan pada masing-masing kadar aspal adalah 1249 kg, 1318 kg, 1397 kg, 1277 kg dan 1209 kg. Sedangkan nilai flow adalah 3,10 mm, 3,43 mm, 4,00 mm, 4,17 mm dan 4,10 mm. Nilai Marshall Quetiont (MQ) adalah 405,51 kg/mm, 385,27 kg/mm, 311,53 kg/mm, 311,53 kg/mm dan 290,36 kg/mm. Untuk nilai VIM didapatkan sebesar 6,78%, 5,91%, 5,14%, 4,40% dan 3,49%. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional berbasis penggunaan material lokal, khususnya di Papua yang selanjutnya diharapkan mampu meningkatkan penerapan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan dapat mengurangi biaya (cost) dibandingkan bila harus didatangkan dari Sulawesi. | id_ID |