Show simple item record

dc.contributor.authorHaryoto, Haryoto
dc.contributor.authorAhmad, Wirdhana
dc.date.accessioned2012-04-27T03:05:43Z
dc.date.available2012-04-27T03:05:43Z
dc.date.issued2007-01
dc.identifier.citationAnonim,1984. Buku Panduan Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Industri Pulp dan Kertas. Jakarta: Departemen Perindustrian. Anonim,1987. Pengolahan Air Limbah PT. Kertas Blabak, Magelang Billngs,R.M. dan G.G. Haas.,1971. Popullation Control The Pulp and Paper Industry dalam Industrial Popullation Control. Hand Book, H.F.Lund (ed), McGraw-Hill, New York Bratasida,L. dan Soetrisno T.S , 1981. Kegiatan-kegiatan Balai Besar Slulosa Dalam Menangani Masalah Pencemaran Industri Selulosa. Bandung: Balai Besar Selulosa. Bukit N.T.,1981. Masalah Kualitas Air. Bandung: Balai Besar Selulosa PT. Pupuk Kujang. h.1-6 Clarke, G.C.,1954. Element of Ecology. New York: John Willey and Sons, Inc. Dix, H.M.,1981.Environmental Pollutan. New York: John Willey and Sons, Ltd. p.168-169. Mahida, U.N.,1984. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta: CV. Rajawali. H.16-38. Panjaitan, T.H.,1982. limbah Industri Pengaruh Pencemarannya terhadap Usaha Perikanan Budidaya. Jakarta: Sub Direktorat Perlindungan Lingkungan, Direktorat Bina Sumber Hayati, Dirjen. Perikanan. h.75-90 Pariworo., 1981. Bahan Pencemar Industri yang berbahay dan Pengaruh Terhadap Kesehatan. Bandung: Balai Besar Selulosa PT. Pupuk Kujang. h.1-4. Ryadi, A.L.S.,1981. Ekologi Ilmu Lingkungan Dasar-dasar dan Pengertiannya. Surabaya: Usaha Nasional. h.13 Siregar, H.,1982. Aspek Ekologi Perairan dalam Analisis Dampak Lingkungan. Bandung: Lembaga Ekologi Universitas Padjdjaran. h.2-3 Sitinjak,K.,1986. Zona Industri dan Potret Pencemaran di Sumatra Utara, Simposium Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Yogyakarta: Wahan Lingkungan Hidup Indonesia. Southwick, C.H., 1976. Ecology and the Quality of Our Environment. Second Edition. New York: D. van Nostrad Company. p.1 4 Tebutt, T.H.Y.,1977. Priciple of Water Quality Control. Second Edition. England: Pergamon Press, University of Birmingharm. Welch, P.S., 1952. Limnology. New York: Mc.Graw-Hill Book Company, Inc.en_US
dc.identifier.issn0853-3016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1105
dc.description.abstractKacang merah (Phaseolus vulgaris L) ditumbuhkan pada media limbah cair pulp dan kertas dengan konsentrasi 0%, 1%, 2%, 5%, 10%,15%, 25%, 50% dan 100% dengan tiga kali ulangan. Setelah itu dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap orientasi, tahap uji pendahuluan, dan tahap uji sesungguhnya. Pengamatan dilakukan selama 4 hari untuk menentukan LC 50-96 jamnya. Parameter kualitas air limbah secara fisik yang diamati adalah suhu, warna,dan bau, parameter kimia yang diukur adalah pH, DO,CO 2 , BOD, alkalinitas (HCO 3 ). Sedangkan parameter toksisitas adalah jumlah kematian tanaman. Setelah didapatkan nilai dari LC 50-96 jamnya, pertumbuhan tanaman dilanjutkan sampai tiba masa panen. Tingkat toksisitas LC 50-96 jam zat tercemar limbah cair pulp dan kertas terhadap kacang merah (Phaseolus vulgaris L) sebesar 62,78,3%. Perlakuan dengan limbah cair pulp dan kertas pada kadar 1-15% dapat meningkatkan pertumbuhan dan kadar protein biji tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L) . Kadar protein tertinggi (16,04%) dihasilkan pada perlakuan dengan kadar limbah 15%. Pada kadar 1-15% limbah cair pulp dan kertas dapat digunakan sebagai pupuk cair.en_US
dc.subjecttoksisitasen_US
dc.subjectlimbah airen_US
dc.subjectpertumbuhanen_US
dc.subjectkadar proteinen_US
dc.subjectkacang merahen_US
dc.titleTINGKAT TOKSISITAS LIMBAH CAIR PULP DAN KERTAS PT. BLABAK MAGELANG PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR PROTEIN BIJI TANAMAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record