Show simple item record

dc.contributor.authorSugiharto, Bowo
dc.contributor.authorRahayu, Triastuti
dc.contributor.authorFaatih, Mukhiissul
dc.date.accessioned2012-04-27T03:31:14Z
dc.date.available2012-04-27T03:31:14Z
dc.date.issued2007-01
dc.identifier.citationApriana, A.1996. Kultur Kalus dan Kecambah Tomat (Lycopersicon esculentum Mill. var. King Kong) pada Kombinasi ZPT yang Berbeda Untuk Induksi Tunas. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM. Campbell, N.A. 2000. Biology Concepts and Connections. Third Editions. San Fancisco: Benjamin/ Cumminga an imprint of Addison Wesley Longman, Inc. Gembong Tjitrosoepomo. 2000. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. George, E.F. dan P.O. Sherrington. 1984. Plant Propagation By Tissue Culture. Hand and Directory of Commercial Laboratories. New York: Exergetics Ltd. Hendaryono, D.P.S. dan An Wijayani. 1994. Teknik Kultur Jaringan. Cetakan 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hieronymus, B.S. Bertanam Nilam. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Katuuk. J.R.P. 1989. Tekmk Kultur faringan Dalam Mikropropagasi Tanaman. Jakarta: Departemen P dan K. Pierik, L.R.M. 1987. In Vitro Culture of Higher Plant. Dordrecht Netherlands: Martmus NiJ’hoff Publisher. Soeryowinoto, M. 1985. Budidaya Jaringan dan Manfaatnya. Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM. Propagasi Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) secara ... (Bowo Sugiharto, dkk.) 47 Street, H.E. 1976. Tissue Culture and Plant Science, Second Edition. London: Academic Press Inc. Titik, S. dan Endang, S. 2002. Budidaya dan Penyulingan Nilam. Jakarta: Penebar Swadaya. Wahyuningsih, S. 1987. Kultur Jaringan Tanaman Coklat (Theobroma cacao L.) dengan Variasi Gula, Zat Pengatur Tumbuh, Eksplan dan pH, Sebagai Salah Satu Alat Propagasi Vegetatif. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM. Wetherell, D.F. 1982. Pengantar Propagasi Tanaman secaa In Vitro. diterjemahkan oleh Koensoemardiyah. Wayne New Jersey: Avery Publishing Group Inc.en_US
dc.identifier.issn0853-3016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1116
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh (sitokinin/BAP dan auksin 2,4 D) yang paling optimal untuk propagasi secara in vitro pada tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.). Penelitian ini dilakukan di laboratorium kultur jaringan tanaman Biologi FKIP UMS. Metode yang digunakan bersifat eksploratif. Analisis dilakukan secara kualitatif terhadap morfologi perkembangan eksplan hingga diperoleh planlet yang sudah lengkap dengan organ akar, batang, dan daun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsentrasi yang paling efektif untuk propagasi secara in vitro tanaman Pogostemon cablin Benth. adalah BAP 1 ppm. tanpa auksin 2,4 D yang ditambahkan dalam medium MS.en_US
dc.subjectpropagasien_US
dc.subjectin vitroen_US
dc.subjectnilamen_US
dc.subjectsitokinin dan auksin 2,4 Den_US
dc.titlePROPAGASI TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) SECARA IN VITRO DENGAN KOMBINASI SITOKININ DAN AUKSIN 2,4 Den_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record