Pembelajaran Berpendekatan Local Wisdom di Boyolali sebagai Materi Ajar Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan, pertama; Bagaimana wujud cerita
rakyat berbentuk ebook yang bernilai keagamaan sebagai materi bahasa Indonesia
berpendekatan local wisdom?, kedua; Bagaimana kesesuaian cerita rakyat berbentuk
ebook di Boyolali sebagai materi ajar di SD?Berpijak dari hal itulah perlu adanya
penyelarasan cerita-cerita atau nilai kearifan lokal yang masih sebagian berbahasa
daerah yang tumbuh dan berkembang secara lisan dapat dijelaskan dalam bahasa
Indonesia agar mudah dipahami oleh peserta didik secara baik. Lokasi penelitian
terletak di Selo, Boyolali dan Dukuh Plumbungan, Desa Pengging, Kabupaten
Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanan dilakukan penelitian dimulai pada hari
senin, tanggal 28 September-Oktober 2018. Penelitian kualitatif ditujukan untuk
memahami fenomena–fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan. Hal
tersebut jelas mengacu pada cerita rakyat di Selo, Boyolali dan Umbul Kendat di Desa
Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Peneliti melaksanakan peran
sosial interaktif, melakukan pengamatan, wawancara mendalam atau interview,
mencatat atau merekam hasil pengamatan dan interaksi bersama partisipan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa; pertama adanya wujud cerita rakyat yang
berkembang secara lisan di Kecamatan Boyolali, yakni Selo dan Pengging. Selain itu,
cerita tersebut diyakini secara turun temurun. Kedua kesesuaian kedua cerita tersebut
sebagai materi ajar bahasa Indonesia di SD.