dc.identifier.citation | Aqib, Zainal dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah. 2009. Model Pembelajaran, Menciptakan Proses Belajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara Latut, Anirisa. 2017. “Penggunaan Media Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Kelas IV MIN Lambaro Aceh Besar”. Skripsi. Banda Aceh, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh: Tidak Diterbitkan. Mungarofatul, Siti. 2012. “Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Problem Solving Melalui Media Puzzle Mata Pelajaran PPKn Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Yogyakarta”. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak Diterbitkan. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Rahayu, N Pupung. 2017. Penerapan Media Puzzle dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III SDN 2 Paseh Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Jurnal Golden Age. Vol.1 No.1 Hal 47-57. Juni. 2017 Rosdijati, Nani. 2012. Panduan Pakem IPS SD. Jakarta: Erlangga. Sugiyanto. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Yuma Pustaka. | id_ID |
dc.description.abstract | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada prinsipnya memiliki tujuan untuk
mengembangkan sikap dan nilai moral siswa guna menyiapkan warga negara Indonesia yang lebih
baik (a good citizen), berpartisipasi aktif dan bertanggungjawab dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Materi PPKn kelas rendah pada umumnya sangat teoritis, abstrak dan sulit
dipahami oleh siswa. Selain itu, kurangnya keterampilan guru mengembangkan model dan media
pembelajaran PPKn menyebabkan siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga
berdampak pada hasil belajar yang cukup rendah. Alternatif media pembelajaran yang dapat
digunakan pada muatan PPKn kelas rendah ialah puzzle Pancasila, dimana siswa dapat menyusun
potongan pola menjadi gambar yang bermakna secara individu maupun kelompok. Tujuan dalam
penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar PPKn melalui media puzzle Pancasila pada siswa
kelas IA di SDN Rambutan 03 Pagi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar sebagai berikut. Hasil belajar kompetensi
sikap spiritual (KI-1) siklus I mendapatkan skor 11,31 kategori baik, pada siklus II meningkat
menjadi 11,81 dengan kategori baik, dan siklus III menjadi 13,72 dengan kategori sangat baik. Hasil
belajar kompetensi sikap sosial (KI-2) siklus I memperoleh skor 8,38 kategori baik, pada siklus II
meningkat menjadi 8,46 dengan kategori baik, dan pada siklus III menjadi 9,66 dengan kategori
sangat baik. Hasil belajar kompetensi pengetahuan (KI-3) siklus I memperoleh persentase ketuntasan
klasikal 71,88%, meningkat pada siklus II sebesar 75,00%, dan meningkat pada siklus III sebesar
84,38%. Hasil belajar kompetensi keterampilan (KI-4) siklus I memperoleh persentase ketuntasan
klasikal 71,88%, siklus II sebesar 78,13%, dan siklus III sebesar 87,5%. Perolehan skor hasil belajar
mengalami peningkatan pada ketiga siklus dan memenuhi indikator keberhasilan sebesar 80% pada
siklus ke III. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media puzzle Pancasila dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IA di SDN Rambutan 03 Pagi. | id_ID |