• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efusi Pleura Eksudatif pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa Rutin

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (597.2Kb)
    Date
    2019
    Author
    Prastiwi, Amalia Dwi
    Wibowo, Wahyu Aji
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Efusi pleura dapat dijumpai sebagai efusi transudatif ataupun eksudatif. Efusi eksudatif jarang ditemui dibandingkan efusi transudatif pada pasien dengan penyakit ginjal kronis. Efusi pleura yang muncul pada GGK Stadium 5 HD hampir selalu berhubungan dengan kegagalan fungsi ginjal dan jantung, namun peningkatan risiko infeksi seperti tuberculosis atau parapneumonia yang disebabkan oleh immunosupresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa berkontribusi besar sebagai penyebab efusi pleura khususnya pada efusi pleura eksudatif. Pasien laki-laki 43 tahun dengan gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa rutin mengeluh sesak, batuk, demam ringan dan kehilangan berat badan sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pernafasan 28x/menit, pada dada kiri didapatkan ketinggalan gerak dan perkusi redup mulai SIC IV serta ronkhi terdengar jelas pada paru kiri. Dari hasil laboratorium menunjukan adanya penurunan fungsi ginjal (kadar ureum 217 mg/dL dan kreatinin 14.40 mg/dL). X-Ray dada posisi posteroanterior (PA) didapatkan adanya gambaran efusi pleura massif pada paru kiri dan analisis cairan pleura menunjukan efusi pleura eksudatif dengan perbandingan hitung jenis PMN:MN 10:90, yang tidak berespon setelah pemberian antibiotik dan hemodialisa. Adanya efusi pleura eksudatif unilateral menunjukan diagnosis selain gagal jantung atau hipoalbunimik karena gagal ginjal. Risiko infeksi sebagai penyebab efusi harus dipertimbangkan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11209
    Collections
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV