dc.contributor.author | Basserawy, Gandhes Sahida | |
dc.contributor.author | Oktarina, Rury | |
dc.contributor.author | Prakoeswa, Flora Ramona Sigit | |
dc.date.accessioned | 2019-07-25T10:22:24Z | |
dc.date.available | 2019-07-25T10:22:24Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.citation | 1. Purnomo BB. Dasar-dasar urologi. Edisi kedua. Jakarta: Sagung Seto; 2016. 2. Korbel L, Howell M, Spencer JD. The clinical diagnosis and management of urinary tract infections in children and adolescents. Paediatr Int Child Health.2017;37: 273-277. 3. NHS. Decision aid for diagnosis and management of suspected urinary tract infection (UTI) in older people: Scottish antimicrobial prescribing group; [Online]2014.Available at http://www.sapg.scot/media/2901/sapgdecision_aid_for_uti_in_olderpeople.pdf Accessed December 10, 2018. 4. Yuni NE. Personal hygiene. Yoyakarta: Nuha Medika; 2015. 5. Manuaba IAC, Manuaba IBGF, Manuaba IBG. Memahami kesehatan reproduksi wanita. Edisi Ke-2. Jakarta: EGC; 2009. 6. Kemenkes RI. 2015. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja; Available at http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20reproduksi%20remaja-ed.pdf Accessed December 10, 2018. 7. Sallika NS. Serba serbi kesehatan perempuan. Jakarta: Bukune; 2010. 8. Lotan Y, Daudon M, Bruye`re F, Talaska G, Strippoli G, Johnson R, and Tack I.. Impact of fluid intake in the prevention of urinary systems disease: Walters kluwer health; [Online]2013; 22:1-10. Available athttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23673384Accessed December 10, 2018. 9. Noegroho BS. Guideline penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan genitalia pria. Infeksi saluran kemih non-komplikata pada dewasa. Jakarta: Ikatan Ahli Urologi Indonesia; 2015. p. 14-18. 10. Ghinorawa T. Guideline penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan genitalia pria. Edisi kedua. Jakarta: Ikatan Ahli Urologi Indonesia; 2015. p. 19-21. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2656-7490 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11216 | |
dc.description.abstract | Kebersihan urogenitaliamerupakan tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan khususnya organ genitalia untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.Pengetahuan kesehatan urogenitalia penting untuk diketahui dan diimplementasikan karena dapat berdampak bagi kesehatan urogenitalia.Untuk mengetahui hubungan antara kebersihan danpengetahuan kesehatan urogenitalia dengan timbulnya gejala mirip infeksi saluran kemih.Desain penelitian menggunakan metode cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember 2018 di MAN 3 Boyolali. Sampel penelitian berjumlah 60 responden menggunakan teknik simple random sampling.Pengambilan data kebersihan urogenitalia dan pengetahuan kesehatan urogenitalia menggunakan kuesioner, kemudian data dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil uji chi square didapatkan hubungan antara kebersihan urogenitaliadengan timbulnya gejala mirip infeksi saluran kemih (p=0,000) dan terdapat hubungan antara pengetahuan kesehatan urogenitalia dengan timbulnya gejala mirip infeksi saluran kemih (p=0,000).Terdapat hubungan antara kebersihan urogenitaliadengan timbulnya gejala mirip infeksi saluran kemihdan terdapat hubungan antara pengetahuan kesehatan urogenitalia dengan timbulnya gejala mirip infeksi saluran kemih. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care | id_ID |
dc.title | Hubungan Kebersihan dan Pengetahuan Kesehatan Urogenitalia dengan Gejala Mirip Infeksi Saluran Kemih | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |