Perbedaan Pengaruh Static Stretching dan Dynamic Stretching terhadap Peningkatan Fleksibilitas pada Otot Hamstring
View/ Open
Date
2019Author
Hidayati, Nitaya Putri Nur
Novrianti, Rizki
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi fisik yang optimal sangat dibutuhkan oleh semua orang, salah satunya yaitu suatu adanya fleksibilitas otot untuk melakukan suatu pergerakan dan pencegahan terhadap cedera, sehingga diperlukan suatu stretching untuk optimalisasi fleksibilitas otot. Subjek 26 mahasiswa anggota pecinta alam FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metodologi Penelitian: subjek dibagi secara acak sederhana menjadi 2 kelompok yaitu kelompok static stretching (n=15) dan dynamic stretching (n=11), masing-masing diberikan program stretching 3 kali seminggu selama 4 minggu, sebelum dan sesudah perlakuan diukur fleksibilitas otot hamstring dengan metode Active Knee Extension menggunakan goniometer. Analisis dengan uji beda sebelum dan setelah perlakuan pada masing masing kelompok menggunakan wilcoxon, sedangkan uji beda setelah perlakuan antara kelompok I dan II menggunakan mann-whitney. Hasil uji wilcoxon pada kelompok I didapatkan hasil p = 0,001 (p < 0.05) pada lutut kanan dan p = 0,000 (p < 0.05) pada lutut kiri dan kelompok II didapatkan hasil p = 0,004 (p < 0.05) pada kedua lutut. Uji mann-whitney pada kedua kelompok didapatkan hasil p = 0,411 (p > 0.05) pada lutut kanan dan p = 0,328 (p > 0.05) pada lutut kiri. Kesimpulan : (1) pemberian static stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring, (2) pemberian dynamic stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring, (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pemberian static stretching dan dynamic stretching dalam peningkatan fleksibilitas otot hamstring.