Kaitan Antara Kejadian Preeklampsia dan Anemia Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Klaten
| dc.contributor.author | Risanti, Erika Diana | |
| dc.contributor.author | Kusumastuti, Dian Ayu Suci Dwi | |
| dc.date.accessioned | 2019-07-31T08:01:54Z | |
| dc.date.available | 2019-07-31T08:01:54Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.identifier.citation | 1. Dinkes Klaten. Profil Kesehatan Kabupaten Klaten Tahun 2015. (Dinas Kesehatan Klaten, 2016). 2. Kementrian kesehatan RI. Hasil utama riskesdas 2018. 61 (2018). doi:1 Desember 2013 3. Gunnarsdottir, J. et al. Prenatal exposure to preeclampsia is associated with accelerated height gain in early childhood. PLoS One 13, 1–11 (2018). 4. Cunningham, F. G. Obstetri Williams. (EGC, 2014). 5. Sudikno, S. Prevalensi dan Faktor Risiko Anemia pada Wanita Usia Subur di Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis Provinsi Jawa BArat. J. Kesehat. Reproduksi 7, 71–82 (2016). 6. Figueiredo, A. C. M. G. et al. Maternal Anemia and Low Birth Weight: A Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrients 10, 1–17 (2018). 7. Purwanto, A. D. & Wahyuni, C. U. Hubungan Antara Umur Kehamilan, Kehamilan Ganda, Hipertensi dan Anemia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). J. Berk. Epidemiol. 4, 301–312 (2016). 8. Wahyuni, A. & Rachmawati, F. N. Hubungan Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil terhadap BBLR di RSUP Dr . Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 2005 Incident in RSUP Dr . Sardjito Yogyakarta In 2005. 52–53 (2005). | id_ID |
| dc.identifier.issn | 2656-7490 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11247 | |
| dc.description.abstract | Bayi Berat lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab kematian neonatal yang tersering selain asfiksia dan infeksi. Faktor penyebab BBLR berasal dari janin dan dari ibu. Preeklampsia dan anemia merupakan faktor ibu yang diketahui dapat menyebabkan BBLR. Preeklampsia masih merupakan penyebab kematian ibu dengan salah satu komplikasi berupa BBLR. Anemia pada ibu hamil juga masih tinggi angkanya sehingga pemerintah mencanangkan pemberian suplemen Fe rutin pada ibu hamil di Indonesia. Kedua faktor risiko ini menjadi penting untuk diketahui kaitannya dengan kejadian BBLR khususnya di kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara kejadian preeklampsia dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Klaten. Penelitian ini menggunakan 163 subyek bayi baru lahir di RSUP Dr. Soeradji tirtonegoro Klaten. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2018 dengan cara menelusuri data rekam medis Rumah Sakit. Analisis data uji bivariat menggunakan Chi-Square dan uji multivariat menggunakan regresi logistik. Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian preeklampsia pada ibu dengan BBLR (p=0,004) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu dengan BBLR (p=0.000). | id_ID |
| dc.language.iso | other | id_ID |
| dc.publisher | Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care | id_ID |
| dc.title | Kaitan Antara Kejadian Preeklampsia dan Anemia Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Klaten | id_ID |
| dc.type | Other | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
An Effort to Increase Quality of Life