• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Hukum UMS
    • Prosiding Seminar Nasional 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Hukum UMS
    • Prosiding Seminar Nasional 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tranformasi Pembangunan Local Self Government dalam Persefektif Negara Hukum Pancasila

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (524.4Kb)
    Date
    2019-04
    Author
    Sarip, S
    Rahman, Nur
    Dewi, Elya Kusuma
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai amanah UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Desa diberikan kewenangan dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimilikinya guna meningkatkan ekonomi dan kesejahtaraan masyarakat sebagai bentuk local self government, sebagai perwujudan negara hukum Pancasila. Praktik yang dilakukan Desa Cibeureum dan Desa Lemah Abang Kulon, menjadikan tranformasi desa mengarah pada local state government, tidak berbeda dengan pelayanan administrasi kelurahan. Sebagai tujuan menggugah pemerintah untuk meninjau kembali atas praktik bantuan keuangan ke desa agar tidak menghilangkan identitas desa. Melalui data lapangan mencoba mendeskripsikan dampak bantuan dana desa terhadap tranformasi local self government yang melahirkan local administrative. Cara pemerintah dalam menyalurkan dana ke desa secara pembangunan fisik desa dianggap berhasil sebagaimana yang ditemukan dilapangan dibidang pembangunan Desa Cibeureum dan Desa Lemah Abang Kulon. Pembangunan megah desa justru menjadikan masyarakat dan aparatur desa mulai menuai ketergantungan pada pemerintah, desa kehilangan local genius sebagai identitasnya. Pembangunan desa juga menuai ketidakpuasan bagi desa yang telah berubah statusnya menjadi kelurahan, tergambar di Kelurahan Perbutulan. Langkah yang harus mendapatkan penanganan segera yakni mencegah tranformasi local self government yang mulai mengarah pada local state government dan local administrative. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa peneliti menyakini keadaan ini bukan hanya terjadi di desa-desa dan kelurahan yang diterliti saja.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11279
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV