Pengaruh Konsentrasi Serbuk Biosida Pelepah Pisang Kepok pada Pertumbuhan Biji Kacang Hijau secara In Vitro
View/ Open
Date
2019-04Author
Wardhani, Dea Wieda Indrajaya
Rahayu, Triastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman pisang kepok memiliki kandungan flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai biosida yang digunakan untuk menghambat mikroorganisme dalam teknik kultur jaringan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase media yang tidak terkontaminasi dan mengetahui konsentrasi serbuk biosida pelepah pisang kepok yang tidak menghambat pertumbuhan eksplan. Parameternya adalah media yang tidak terkontaminasi, laju pertumbuhan kecambah biji kacang hijau berupa tinggi tanaman, jumlah akar dan jumlah daun. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu control positif, control negative, P1K1 (0,30%), P1K2 (0,35%), P1K3 (0,40%) dan P1K4 (0,45%), masing-masing perlakuan dengan 6 ulangan. Ekstraksi pelepah pisang kepok menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% (1:10) dilanjutkan dengan evaporasi hingga mendapatkan ekstrak kental menggunakan watterbath. Untuk mendapatkan serbuk maka ditambahkan laktosa dengan perbandingan 1:3. Hasil penelitian menunjukan P1K4 dengan konsentrasi serbuk biosida 0,45% mampu mencegah terjadinya kontaminasi sebesar 100%. P1K4 lebih efektif sebagai biosida dibandingkan konsentrasi yang lainnya tanpa menghambat laju pertumbuhan kecambah biji kacang hijau secara in vitro. Pertumbuhan kecambah terlihat dari tinggi batang 16,01 cm, jumlah daun 2 helai dan jumlah akar 6 helai.