dc.identifier.citation | Basuki, Fira. 2014. Cinta Selamanya. Jakarta: Kompas Gramedia Eggins, S. 1994. An Introduction to Systemic Functional Linguistics. London: Pinter. Halliday, M. A. K. 1978. Language as A Social Semiotics. London: Edward Arnold. Halliday, M.A.K. 1985. An Introduction to Functional Grammar. London: Edward Arnold. Massardi, Cassandra. 2015. L’eternita di Roma. Jakarta: Gramedia. Sudaryanto. 1987. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia Komisariat Universitas Gadjah Mada. | id_ID |
dc.description.abstract | Makalah ini bertujuan untuk menganalisis novel L'eternita di Roma (LDR) dan Cinta
Selamanya dengan perspektif Linguistik Sistemik Fungsional. Kedua novel ini memiliki genre yang
berbeda. Novel LDR bergenre fiksi remaja yang mengangkat tema cinta dalam traveling, sedangkan
novel Cinta Selamanya bergenre fiksi dewasa yang mengangkat tema cinta dari kisah nyata penulis.
Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode analisis komparatif. Analisis ini
difokuskan pada aspek transitivitas, yaitu realisasi pengalaman linguistik pemakai bahasa.
Dalam kajian Linguistik Sistemik Fungsional, satu unit pengalaman yang sempurna
direalisasikan dalam klausa yang terdiri atas (1) proses, (2) partisipan, dan (3) sirkumstan.
Dengan metode analisis komparatif akan diketahui persamaan dan perbedaan aspek
transitivitas yang terdapat dalam novel L’eternita di Roma LDR dan Cinta Selamanya.
Teori Linguistik Sistemik Fungsional digunakan sebagai perspektif analisis ini
didasarkan pada pemikiran bahwa pendekatan ini terbukti mampu menjawab berbagai
persoalan kebahasaan, tidak terkecuali analisis terhadap karya sastra. Sistem transitivitas dalam
tata bahasa, terdiri atas enam proses, yaitu proses material, proses relasional, proses mental, proses
verbal, proses behavioral, dan proses eksistensial. Pada novel L’eternita di Roma dan Cinta
Selamanya, proses yang dominan muncul adalah proses material. Namun, pada persentase kemunculan
kedua dan selanjutnya, pada novel L’eternita di Roma berturut-turut adalah proses mental, proses
relasional, proses behavioral, dan proses verbal, sedangkan pada novel Cinta Selamanya pada tingkat
kedua dan selanjutnya berturut-turut adalah proses behavioral, proses mental, proses relasional, dan
proses verbal. | id_ID |