Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Anggia Suci
dc.date.accessioned2019-08-16T06:33:59Z
dc.date.available2019-08-16T06:33:59Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.citationBasuki, Fira. 2014. Cinta Selamanya. Jakarta: Kompas Gramedia Eggins, S. 1994. An Introduction to Systemic Functional Linguistics. London: Pinter. Halliday, M. A. K. 1978. Language as A Social Semiotics. London: Edward Arnold. Halliday, M.A.K. 1985. An Introduction to Functional Grammar. London: Edward Arnold. Massardi, Cassandra. 2015. L’eternita di Roma. Jakarta: Gramedia. Sudaryanto. 1987. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia Komisariat Universitas Gadjah Mada.id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11432
dc.description.abstractMakalah ini bertujuan untuk menganalisis novel L'eternita di Roma (LDR) dan Cinta Selamanya dengan perspektif Linguistik Sistemik Fungsional. Kedua novel ini memiliki genre yang berbeda. Novel LDR bergenre fiksi remaja yang mengangkat tema cinta dalam traveling, sedangkan novel Cinta Selamanya bergenre fiksi dewasa yang mengangkat tema cinta dari kisah nyata penulis. Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode analisis komparatif. Analisis ini difokuskan pada aspek transitivitas, yaitu realisasi pengalaman linguistik pemakai bahasa. Dalam kajian Linguistik Sistemik Fungsional, satu unit pengalaman yang sempurna direalisasikan dalam klausa yang terdiri atas (1) proses, (2) partisipan, dan (3) sirkumstan. Dengan metode analisis komparatif akan diketahui persamaan dan perbedaan aspek transitivitas yang terdapat dalam novel L’eternita di Roma LDR dan Cinta Selamanya. Teori Linguistik Sistemik Fungsional digunakan sebagai perspektif analisis ini didasarkan pada pemikiran bahwa pendekatan ini terbukti mampu menjawab berbagai persoalan kebahasaan, tidak terkecuali analisis terhadap karya sastra. Sistem transitivitas dalam tata bahasa, terdiri atas enam proses, yaitu proses material, proses relasional, proses mental, proses verbal, proses behavioral, dan proses eksistensial. Pada novel L’eternita di Roma dan Cinta Selamanya, proses yang dominan muncul adalah proses material. Namun, pada persentase kemunculan kedua dan selanjutnya, pada novel L’eternita di Roma berturut-turut adalah proses mental, proses relasional, proses behavioral, dan proses verbal, sedangkan pada novel Cinta Selamanya pada tingkat kedua dan selanjutnya berturut-turut adalah proses behavioral, proses mental, proses relasional, dan proses verbal.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) IV 2016id_ID
dc.titleAnalisis Transitivitas Novel L'eternita di Roma (LDR) dan Cinta Selamanya: Perspektif Linguistik Sistemik Fungsionalid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record