dc.contributor.author | Meiyono, Pitoyo | |
dc.date.accessioned | 2019-08-19T04:27:54Z | |
dc.date.available | 2019-08-19T04:27:54Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.issn | 2621-1661 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11443 | |
dc.description.abstract | Perubahan Kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ke
Kurikulum 2013 yang baru saja berlangsung baru – baru ini otomatis juga
merubah pola pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran Bahasa
Inggris tentu saja bukanlah pengecualian. Salah satu materi yang
mengalami perubahan mencolok adalah adanya materi pembelajaran
sastra, dalam hal ini adalah materi cerita rakyat (folklore) dan lagu (song).
Tentunya sangat menarik untuk mengkaji bagaimana para peserta didik di
SMK yang terkait dengan praktek langsung secara teknis bisa
memanfaatkan materi tersebut untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
inggris secara nyata. Di satu sisi, menarik juga untuk melihat bagaimana
seorang Guru SMK bisa memanfaatkan pembelajaran sastra yang terkesan
‘jauh’ dari pembelajaran praktik peserta didik SMK untuk menarik minat
dan kemampuan peserta didik SMK dalam berbahasa Inggris. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) IV 2016 | id_ID |
dc.title | Peranan Pembelajaran Sastra Bahasa Inggris (Folklore and Song) di Kelas X SMK dalam Kurikulum 2013 terhadap Kemampuan Peserta Didik SMK | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |