dc.contributor.author | Mustafalia, Azizah | |
dc.date.accessioned | 2019-08-20T04:21:02Z | |
dc.date.available | 2019-08-20T04:21:02Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.citation | Eggins, Suzanne. 2004. An Introduction to Systemic Functional linguistics. London: Continuum International Publishing Group. Fauziati, Endang. 2014. Methods of Teaching English as a Foreign Language(TEFL). Surakarta. PT Halliday, M. A. K., Hasan, Ruqaiya. 1989. Language, Context, and Text: aspects of language in a social semiotic perspective. New York: Oxford University Press. Slavin, A Robert. 2008. Cooperative Learning: Theory Riset and Praktik. Terjemahan oleh Nurulita. Bandung:Nusa Media. Soeparno. 2002. Dasar-dasar Linguistic Umum. Yogyakarta. PT Tiara Wacana. Zhang, Yan. Cooperative Language Learning and Foreign Language Learning and Teaching. January 2010. Vol 1 No 1. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-1661 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11464 | |
dc.description.abstract | Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi sosial. Dengan penggunaan bahasa
sebagai alat komunikasi, setiap orang bisa membagikan pemikiran mereka, bertanya,
memberi respon pada lawan bicara, mengekpresikan perasaan, dsb. Pengajaran bahasa
inggris yang meliputi empat skill, reading, listening, writing dan speaking, menjadi
bagian tak terpisahkan dari materi ajar yang terdapat pada kurikulum 2013.
Esensi penting pada pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Inggris, adalah agar siswa
mampu memahami makna pada bahasa inggris serta mengaplikasikan fungsinya
sebagai alat komunikasi. Pada realita yang dihadapi, dalam proses pembelajaran
bahasa inggris, banyak dari siswa hanya menjadikan perolehan nilai tinggi
sebagai tujuan dari pembelajaran bahasa inggris. Sedangkan fungsi dari
pembelajaran itu sendiri dikesampingkan. Metode Cooperative Language Learning
(Coop.LL) hadir sebagai cara pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas
kelompok. Siswa tidak hanya bersaing satu sama lain, tetapi diarahkan agar mencapai
tujuan yang sama dalam pembelajaran, dapat meningkatkan pemahaman dan
kemampuan meraka dalam pembelajaran bahasa Inggris. Pentingnya pembelajaran
bahasa sebagai alat komunikasi sejalan dengan esensi dari Linguistik Fungsional
Sistemik yang memandang bahasa sebagai semiotik sosial. Sangat menarik untuk
dipelajari tentang bagaimana penerapan Coop.LL pada pembelajaran bahasa
Inggris dengan berbasis pada SFL dapat meningkatkan pemahaman siswa akan makna
bahasa dan fungsi sosialnya. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) IV 2016 | id_ID |
dc.title | Penerapan Cooperative Language Learning Method pada Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Linguistik Sistemik Fungsional | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |