Pemanfaatan Sumber Daya Angin untuk Pompa Air Irigasi Ramah Lingkungan
Abstract
Rawa Setro di Desa Gedangan Kabupaten Rembang memiliki luas ± 10 ha dengan kedalaman air ± 6 meter. Air rawa ini sangat melimpah bahkan tidak habis selama musim kemarau, namun letaknya lebih rendah dari lahan pertanian, sehingga diperlukan pompa untuk menaikkan air ke sawah. Mengandalkan pompa mesin untuk menaikkan air akan terlalu banyak biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan tanaman hingga saat panen. Menurut data Balai Lingkungan Penelitian Pertanian (2010) bahwa kecepatan angin rata-rata tahunan areal pertanian di Desa Gedangan Kabupaten Rembang memilki kecepatan angin minimal 2,3 m/s dan kecepatan angin maksimal 9,2 m/s. Berdasarkan data tersebut sumber energi alam didaerah Desa Gedangan sangat memungkinkan digunakan sebagai sumber energi untuk pompa air tenaga angin.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain sebuah pompa air dengan tenaga angin untuk pemanfaatan irigasi sawah dengan membuat rancangan yang berbasis teknologi tepat guna.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpaduan antara perancangan dan eksperimental. Pada pengujian eksperimental dicari hubungan antara variabel bebas (berupa kecepatan angin dan kecepatan putaran kincir dari variasi diameter sudu) dengan variabel terikat berupa besarnya debit air dari pompa yang dibuat.
Hasil penelitian menghasilkan rumus-rumus : luas daun ekor kincir minimal (Lemin)= 1/7 x π x r2, panjang tangkai ekor kincir minimal (Ptmin) =Ds – Pamin=(2 x r) – Pamin dan panjang ekor kincir (Pe) = 2 x r =Ds. Hasil pengujian alat membuktikan bahwa pemodelan ini menghasilkan debit air maksimal 0,07 ltr/s dan pompa dapat mulai beroperasi pada kecepatan angin minimal 2,5 m/s.