Peningkatan Bed Shear Stress yang Berdampak Linier terhadap Stabilitas Dasar Sungai
View/ Open
Date
2013Author
Ikhsan, Cahyono
Qomariyah, Siti
Solichin, S
Metadata
Show full item recordAbstract
Aliran air jernih (clear water) yang mengalir pada saluran dengan dasar bed load, akan menggerakkan partikel pada ukuran butir tertentu dan dengan kemiringan serta tingkat hambatan tertentu sampai tercapai kondisi sedimen dasar yang statis. Sebagian sedimen tetap tertahan atau terlindung diantara rongga lapisan armour. Lapisan armour memiliki ukuran butir yang dominan pada struktur sistim lapisan dasar sungai. Ada beberapa hal yang ingin disajikan pada peper ini, tentang mekanisme terbentuknya dan tebal optimal armour layer secara linier berdampak pada stabilitas struktur dasar sungai. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Hidraulika menggunakan perangkat utama sediment-recirculating flume dari plexiglass berdimensi lebar 0,60 m, panjang 10,00 m, tinggi 0,45 m serta dengan kemiringan dasar yang bervariasi dimulai dari 1% sampai 3%. Debit aliran konstan pada kapasitas bervariasi antara 30 l/s sampai dengan 45 l/s. Material granular yang dipakai dicampur dengan komposisi 70% gravel, 30% pasir. Running dilakukan pada debit aliran low flow pada 2 fase yaitu fase equilibrium dan fase armour. Instrumen yang digunakan antara lain digital currentmeter, point gauge meter, sediment feeder, sediment trap, dan dibantu software surfer 8.0. Hasil penelitian tersebut dapat menggambarkan armour layer didasarkan pada perubahan kemiringan dasar, peningkatan tegangan geser secara linier berdampak pada peningkatan tebal armour layer yang berpengaruh pada stabilitas dasar.