Tinjauan Parameter Kuat Geser Lempung yang Distabilisasi dengan Kapur
Abstract
Konstruksi yang dibangun di atas tanah lempung ekspansif sering mengalami kerusakan sebelum mencapai umur rencana karena kembang susut tanah lempung akibat pengaruh kadar air. Salah satu cara untuk memperbaiki kuat dukung tanah lempung ekspansif adalah stabilisasi dengan kapur. Tinjauan parameter kuat geser tanah, yaitu :kohesi (c) dan sudut gesek internal (φ) diperlukan untuk analisis-analisis kapasitas dukung tanah, stabilitas lereng dan gaya dorong pada dinding penahan tanah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui parameter kuat geser tanah lempungyaitu :kohesi (c) dan sudut gesek internal (φ) yang distabilisasi dengan kapur. Kapur yang digunakan adalah kapur padam yang tersedia di Yogyakarta.Metode yang digunakan adalah mencampur tanah asli dari Gading – Gunung Kidul dan kapur padam dengan persentase penambahan 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% terhadap berat kering tanah. Untuk mengetahui perubahan sifat fisis dan mekanis tanah stabilisasi lempung - kapur dilakukan uji gradasi, uji gravitasi khusus, uji batas-batas konsistensi, uji pemadatan dan uji triaksial UU.Uji triaksial UU untuk menentukan parameter kuat geser, ditinjau terhadap perawatan 3 hari pada kondisi optimum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut USCS tanah termasuk CH, yaitu lempung anorganik dengan plastisitas tinggi sedangkan menurut AASHTO tanah termasuk kelompok A-7-6. Penambahan kapur dengan masa perawatan 3 hari dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah, antara lain : menurunkan indeks plastisitas tanah dan meningkatkan nilai parameter kuat geser tanah.