Show simple item record

dc.contributor.authorYulianto, Faisal Estu
dc.contributor.authorIrwanto, Taurina J.
dc.date.accessioned2019-08-22T02:22:08Z
dc.date.available2019-08-22T02:22:08Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.citationHardiyatmo, Hary Chistady,(2010). Analisis dan Perencanaan Fondasi bagian 1, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Hardiyatmo, Hary Chistady,(2008),. Teknik fondasi 2, Beta Offse, Yogyakarta Ibrahim, H. Bahtiar. (1993). Rencana dan Estimate real of cost, Bumi Aksara, Jakarta. Sardjono. HS. (1991).Pondasi Tiang Pancang Jilid I. Cetakan Kedua. Sinar Wijaya. Surabaya. Terzaghi, K. (1925). “Principles of Soil Mechanics”. Engr. News Record, Vol. 95, pp. 832-836. Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pamekasan (2012), Analisa Harga Satuan, Harga Bahan Dan Upah Kerja Untuk Kab. Pamekasan Tahun 2012.id_ID
dc.identifier.issn978-979-636-149-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11505
dc.description.abstractPondasi merupakan struktur bawah yang berfungsi untuk menahan beban yang bekerja dari struktur bangunan atasnya dan diteruskan ketanah dengan tujuan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna gedung. Pemilihan pondasi didasarkan pada beban yang bekerja, jenis lapisan tanah yang menopang pondasi, teknologi yang dapat digunakan serta biaya pelaksanaan yang paling ekonomis; sehingga prinsip ekonomis teknis mampu dicapai dalam menentukan pondasi dari beberpa alternatif penggunaan pondasi yang ada. Makalah ini akan mendiskusikan tentang studi kasus penentuan jenis pondasi pada proyek gedung kuliah dua lantai universitas Madura ditinjau dari biaya pelaksanaannya. Jenis pondasi yang dapat dilaksanakan berdasarkan kondisi lapangan adalah pondasi mini bor (strous) dan Pondasi telapak (foot plate). Perbandingan biaya ditentukan berdasarkan biaya material yang digunakan dalam konstruksi pondasi dan upah kerja dalam menyelesaikan pekerjaan pondasi tersebut. Berdasarkan beban yang bekerja dan data tanah yang ada diketahui terdapat 3 (tiga) jenis dimensi pondasi untuk menopang struktur atas bangunan gedung tersebut. Hasil perhitungan kedua jenis pondasi berdasarkan volume pekerjaan diketahui bahwa upah kerja untuk pondasi telapak sebesar Rp. 1.234.039,24 dan untuk pondasi strouss sebesar Rp. 908.245,99. Sedangkan biaya pembelian bahan untuk pondasi telapak didapatkan sebesar Rp. 4.421.090,25 dan Rp. 3.413.076,61 untuk pembelian bahan pondasi strouss. Pondasi yang dipilih untuk gedung lantai dua adalah pondasi strous dengan efisiensi total yang didapatkan sebesar 23,59% dibandingkan jika menggunakan pondasi telapak.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil III 2013id_ID
dc.titleAnalisa Penggunaan Pondasi Strouss dan Pondasi Telapak Ditinjau dari Biaya Pelaksanaannya pada Pembangunan Gedung Dua Lantaiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record