• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil III 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil III 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengujian Kemampuan Lentur Pelat Lantai Tipis Model Grid menggunakan Tulangan Besi Wire Mesh

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (559.5Kb)
    Date
    2013
    Author
    Sudjatmiko, Aliem
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam menyikapi kondisi lapangan di masyarakat berkaitan dengan kebutuhan lahan dan papan utamanya perumahan, banyak kasus terkait dengan upaya pengembangan rumah secara vertical mengalami kendala, baik dari segi struktur maupun sampai masalah beaya. Pengembangan rumah vertical yang murah maupun ringan diperlukan pemikiran yang sesuai dengan problem di masyarakat yang mana dalam realisasinya bisa dikerjakan dengan mudah dan sederhana dengan menggunakan struktur plat beton tipis model grid pada bentang pendek. Dari beberapa pengujian di laboratorium tentang plat beton tipis model grid yang menggunakan tulangan kawat baja las (wire mesh D 6mm ) menghasilkan kemampuan lentur yang memadahi untuk digunakan plat lantai bentang pendek pada pengembangan rumah tinggal. Pada pengujian menggunakan kawat baja las (wire mesh) yang umum berada di pasaran sebagai penulangan lantai beton tipis. Pengujian dilakukan menggunakan pelat beton tipis dengan tulangan kawat baja las (wire mesh) pada umur 28 hari. Untuk mengetahui karakter beton pengujian menggunakan benda uji yaitu sampel silinder beton untuk uji karakteristik beton dan plat beton tipis model grid sebagai material untuk uji lentur pelat. Dimensi benda uji silinder Ø 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan bentuk benda uji pelat lantai beton dengan ukuran 100 x 50 x 5 cm3. Baja tulangan menggunakan tulangan kawat baja las (wire mesh) berbentuk jala yang umum berada di pasaran dengan diameter kawat baja 6 mm. Faktor air semen yang digunakan adalah 0,35; 0.4; 0.45. Mix design menggunakan Metode SK SNI T-15-1990-03. Setiap variasi dibuat 3 benda uji, sehingga jumlah total ada 9 benda uji silinder dan 9 plat tipis model grid. Hasil kuat tekan rata – rata silinder beton dijadikan acuan sebagai bahan pengisi pelat lantai beton dengan variasi fas 0,35; fas 0,4 dan fas 0,45 sebesar 25,48 Mda 23.6MPa; 21,4 MPa . Beban terpusat rata – rata yang dapat ditahan 3 benda uji pelat beton tebal 5cm dari masing-masing variasi fas sebesar 8333,33N; 7655,5N dan 7027,4 N dengan penurunan rata-rata pada masing-masing variasi fas 6,3mm;5,8 mm dan 5,5 mm.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11519
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil III 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV