dc.identifier.citation | AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials). 1998. Standard Specifications for Transportation Materials and Methods of Sampling and Testing Part I: Specifications, 19th edition, Washington. ASTM D6937-06, Standard TestMethod forMarshal Stability andFlowof BituminousMixtures. ASTM D5-06e1, Standard Test Method for Penetration of BituminousMaterials. ASTMD113-07,StandardTestMethodforDuctilityofBituminousMaterials. AustralianAsphaltPavementAssociation.1997.OpenGradedAsphaltDesign Guide, Australia. Austroad. 2005. Rural Road Design. Guide to The Design of Rural Roads. Melbourne. Bendtsen H. 1999. Development of noise reducing pavements for urban roads. VD Notat 66. Copenhagen: Road Directorate. Denmark Cabrera, J.G, and Hamzah, M.O. 1994. Aggregate Grading Design For Porous Asphalt”. In Cabrera, J.G. & Dixon, J.R. (eds), Performance and Durability of Bituminous Materials. Proceeding of Symposium, University of Leeds. London. Fletcher E, and A.J, Theron. 2011. Performance of open graded porous asphalt in New Zealand. MWH.Ltd, Hamilton, New Zealand. Kandhal S, Prativi.,& B, Mallick., Rajib. 1998. Open Graded Asphalt Friction Course State Practice”, Aubum University. Alabama. Kuijipers A., and Bolkland V.G. 2000. Modeling and Optimization of Two-Layer Porous Asphalt Roads.Hertogenbosh.Netherlans. Nur Ali, 2012. Kajian Eksperimental Aspal Porus Menggunakan Liquid Asbuton Sebagai Bahan Pengikat Subtitusi Pada Lapis Permukaan Jalan.Penelitian Disertasi tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana Unhas. Sarwono D., dan A.K. Wardhani. 2007. Pengukuran Sifat Permeabilitas Campuran Porous Asphalt. Jurnal Media Teknik Sipil. Juli 2007/131. UNS. Surakarta. Setyawan A., Zoorob, S.E., Hassan, K.E. 2001. Design and Investigation of The Properties of High Deformation Resistance Slurry Filled Porous Asphalt Mixes (SFPA). Jurnal Penelitian Media Teknik Sipil. Edisi Juli 2001. Tahun ke 1, No 2, pp.30. Setyawan Ary., Sanusi. 2008. Observasi Properties Aspal Porus Berbagai Gradasi Dengan Material Lokal. JurnalMedia Teknik Sipil. Surakarta. Shell,1995,“TheShellBitumenIndustruialHandbook”,ShellBitumen, UK. Sugeng B., et al. 2003. Laboratory Performance Of Porous Asphalt Mixture Using Tafpack Super.Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies.Vol.5., October. Takahashi, Shigekhi & Partl, Manfred, 1999.“Improvement of Mix Design For Porous Asphalt”. EMPA Uberlandstrasse 129 CH-8600 Dubendorf. | id_ID |
dc.description.abstract | Konstruksi perkerasan aspal porus merupakan salah satu alternatif dari perkerasan lentur (flexible pavement) dengan tujuan memberikan keleluasaan air melakukan penetrasi ke dalam lapisan permukaan atas (surface layer) secara vertikal dan horizontal serta menyalurkannya dalam sistem drainase perkerasan. Permasalahan perkerasan aspal porus dengan gradasi terbuka (open graded) secara umum terletak pada nilai struktural perkerasan seperti nilai stabilitas yang masih rendah dibandingkan dengan perkerasan dengan gradasi rapat (dense graded). Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kinerja perkerasan campuran aspal berpori dengan menggunakan aspal polimer modifikasi (Polymer Modified Binder) yang distabilisasi dengan serat polypropylene.Gradasi yang digunakan dalam penelitian adalah gradasi terbuka (open graded friction course) New Zealand. Analisis kinerja fungsi kekuatan campuran aspal berpori dilakukan dengan metode Marshall dan pengujian parameter seperti stability dan cantabro loss dan indeks penetrasi. Analisis fungsi resapan dilakukan dengan pemeriksaan porositas, permeabilitas dan binder drain down. Hasil uji kinerja campuran memenuhi standar parameter yang ada, seperti nilai stabilitas 833,78 kg, nilai porositas: 16,18%, nilai flow: 3,49 mm, nilai cantabro loss 11,62%, permeability 0,157 cm/det, binder drain down 0,091% dengan nilai kadar aspal 5,75%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa campuran aspal berpori gradasi terbuka dengan menggunakan aspal polimer modifikasi dan distabilisasi dengan serat polypropylene memenuhi standar parameter yang ada. | id_ID |