| dc.identifier.citation | Dirjen HUbdar, 1997, “ Manual Kapasitas Jalan Indonesia”, Jakarta Anonim, 1997, “ Sistem Transportasi”, Jakarta: Universitas Guna Darma Anonim, 1992, “ Kriteria Perancangan dan Kebutuhan Ruang Parkir Pada Pusat-Pusat Kegiatan”, Yogyakarta: Lembaga Penelitian UGM Undang-undang lalulintas dan angkutan jalan No 43 tahun1992”, Dirjen Perhubungan Darat Jakarta. UU No. 27 Tentang Penataan Ruang, (2007), Peraturan Pemerintah,1993,” Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1993”, Departemen Perhubungan Darat. Dirjen Hubdar.,1996 ,” Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan”, Departemen Perhubungan 1996, Jakarta. ITB Bandung, 1997, ”Perencanaan Transportasi”, ITB Bandung. Guna Darma,1997, “Sistem transportasi”, Universitas Guna Darma Jakarta. Dirjen Hubdar,1995 ,” Perencanaan Angkutan Umum I”, Departemen Perhubungan 1995. Dirjen Hubdar,1995 ,” Perencanaan Angkutan Umum II”, Departemen Perhubungan 1995. Dirjen Hubdar,1995 ,” Angkutan Umum ”, Departemen Perhubungan 1997. Keputusan Menteri Perhubungan, 2002, ” Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 89 Dirjen Perhubungan Darat Jakarta. Dirjen Hubdar, 2002”, Mekanisme penetapan Tarif dan Formula perhitungan Biaya pokok angkutan Penumpang dengan Mobil Bus umum Antar Kota Klas Ekonomi Direktorat Jendral Perhubungan Darat” , Jakarta. Dirjen Hubdar, 1999,” Keputusan Menteri Perhubungan No KM 84 tahun 1999Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan kendaraan Umum”, Departemen Perhubungan Darat. Dirjen Hubdar, 1998,” Menuju lalulintas dan Angkutan Jalan Yang Tertip”, Putra Perdana Desain-Press, Jakarta. Keputusan Menteri Perhubungan, 2002, ” Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003”, Tentang penyelenggaraan angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, Dilengkapi Beberapa Peraturan di Bidang Angkutan Jalan”,Direktorat Jendral Perhubungan Parat , Jakarta. Angkutan Taksi Perkotaan”, Makalah pada Seminar transportasi HPJI di UGM”, Yogyakarta. Setiawan R, 2005, “ Studi Parkir dengan Metode Willingness To Pay di Universitas Kristen Petra Surabaya”. Prosiding Seminar Universitas Sugiyo Pranoto Semarang Suwardi, 2008.” Analisis Kapasitas Parkir Grand Mall di Surakarta”, Jurnal Teknik Sipil Universitas Atmajaya Suwardi, 2006, “ Analisis Terminal Peti Kemas di Sukoharjo”, Pernelitian kerjasama dengan Pemda Sukoharjo Suwardi, 2006, “ Analisis Kapasitas Parkir di Terminal Tirtonasi Surakarta”, Penelitian Reguler UMS Suwardi, 2004, “ Pengaruh Parkir di Badan Jalan Terhadap Karakteristik Lalulintas di Jalan Dr, Suharso Surakarta”. Surakarta Waparni S., 1990, “ Merencanakan Sistem Perangkutan”, Bandung: penerbit ITB. | id_ID |
| dc.description.abstract | Kota Surakarta yang mempunyai luas wilayah 44,06 km2, jumlah penduduk 515.372 jiwa terdiri laki-laki 246.132 jiwa dan perempuan 269.240 jiwa. Bila tidak diimbangi dengan penataan parkir di ruas jalan, maka akan terjadi kemacetan, sehingga semua kegiatan menjadi tidak lancar. Salah satu masalah yang sering terjadi di daerah perkotaan adalah tentang masalah parkir kendaraan di badan jalan. Guna mengatasi masalah parkir di ruas jalan Kota Surakarta, maka perlu adanya kajian tentang masalah parkir. Tujuan penelitian adalah: (1). menganalisis karakteristik parkir di ruas jalan yang meliputi: akumulasi parkir, indek parkir, turn over, lama parkir, jumlah parkir, pendapatan parkir dan kebutuhan ruang parkir, serta menganalisis kapasitas jalan. (2) menganalsis pengaruh parkir di ruas jalan terhadap: volume lalulintas, tingkat pelayanan ada parkir, kecepatan, biaya saat ada parkir dan tanpa parkir, serta solusinya. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan, penataan dan solusi parkir yang akan datang di ruas jalan perkotaan. Metode penelitian adalah diskriptif analitis yaitu mencari data data langsung di lapangan. Tempat penelitian ruas jaringan jalan Kota Surakarta, Jalan Komodor Yos Sudarso. Kesimpulan penelitian (1). Jalan Komodor Yos Sudarso ruas timur adalah, akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 82 kendaraan, kapasitas parkir 75 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 109%. Turn over parkir rata 7,9 kendaraan/SRP. Karakteristik parkir sepeda motor, jumlah parkir rata-rata 1263 kendaraan. Akumulasi parkir rata-rata parkir tertinggi 166 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 183%. Turn over parkir rata 5,7 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.449.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 2.687.500,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir 1.238.500,-/hari. (2).Jalan Yos Sudarso Ruas Barat adalah jumlah parkir rata-rata 509 kendaraan. Akumulasi parkir rata-rata parkir tertinggi 70 kendaraan, kapasitas parkir 75 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 90%. Turn over parkir rata 6,8 kendaraan/SRP. Karakteristik parkir sepeda motor, jumlah parkir rata-rata 1302kendaraan/hari. Akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 186 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 94%. Turn over parkir rata 7 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 2487.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 3.530.500,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir 2.042.000,-/hari.Dari hasil analisis menunjukan perlu adanya penataan parkir agar parkir tidak berada di ruas jalan dan setiap toko atau kegiatan yang memerlukan lahan parkir perlu menyediakan lahan parkir salah dengan cara lantai baseman untuk lahan parkir. | id_ID |
