dc.identifier.citation | Hartuti, Evi Rine. (2009). Buku Pinter Gempa.Yogyakarta: Diva Press. Lelean, Yurdinus Panji. (2011). Penerapan Metode Cepat Penaksiran Risiko Bangunan Terhadap Bahaya Gempabumi Studi Kasus Kota Palu, Sulawesi Tengah. Master Thesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Matsuzaki, Shizuko. Dkk. (2007). Visual Damage Interpretation of Buildings Using QuickBird Images Following the 2007 Peru Earthquake. Meslem, A., Yamazaki, F., dan Maruyama, Y. (2010). Accuracy of Building Damage Detection from QuickBird Satellite Images in the 2003 Boumerdes, Algeria Earthquake. The International Symposium on Advances in Urban Safety. ____(2011). Accurate Evaluation Of Building Damage In The 2003 Boumerdes, Algeria Earthquake From Quickbird Satellite Images. Journal of Earthquake and Tsunami, Vol. 5, No. 1. Saputra, Aditya. Dkk.(2017). Seismic Vulnerability Assessment of Residential Buildings Using Logistc Regression and Geographic Information System (GIS) in Pleret Sub District (Yogyakarta, Indonesia). Geoenvironmental Disasters Vol 4: 1:11.Springer Open. Terdapat pada https:// link.springer.com. Diakses pada 13 Desember 2018. 02.56 WIB. ____.(2012). Pengurangan Risiko Gempabumi melalui Evaluasi Bangunan Tempat Tinggal dan Lingkungannya di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Master Thesis: Universitas Gadjah Mada. Wijaya, M. G. Wisnu, Endah Wahyuni, dan Data Iranata. (2014). Assessment Kerentanan Bangunan Beton Bertulang Pasca Gempa. Jurnal Teknik Pomits. Vol 1. No. 1. Yunus, Hadi Sabari (2016). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | id_ID |
dc.description.abstract | Kota Palu pada tanggal 28 September 2018 diguncang gempa dengan kekuatan 7,5 scala richter.
Kekuatan gempa tersebut dapat menyebabkan kerusakan bangunan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui agihan spasial dan kerusakan fasilitas sosial (sekolah, fasilitas kesehatan, dan
perkantoran) yang rusak akibat gempabumi. Metode penelitian ini berdasarkan interpretasi citra
penginderaan jauh dan tingkat kerusakan bangunan berdasarkan European MacroSeismic Scale
(EMS) tahun 1998. Penelitian ini menghasilkan kerusakan bangunan yang menyebar dari kelas
1 hingga kelas 4. Kerusakan fasilitas sosial di Kota Palu menurut EMS-98 diperoleh beberapa
sekolah yang rusak kelas 1 hingga kelas 3 yaitu SD Tondo, Mts Muhammadiyah Al Haq, SD N
1 Tanamodindi, sedangkan kerusakan fasilitas kesehatan kelas 1, 2 dan kelas 4 yaitu Puskesmas
Palu Selatan, Rumah Sakit Undata, Rumah Sakit Anutapura. serta bangunan perkantoran yang
rusak kelas 1 hingga kelas 3 yaitu kantor kesbangpol, kantor cipta karya dan sumber daya air,
dan kantor pemadam kebakaran. Kesesuaian hasil interpretasi citra dengan hasil survei lapangan
didapatkan 55%. | id_ID |