Teknik Ischemic Compression dan Auto Stretching untuk Mengatasi Kelelahan pada Pekerja Konveksi

Abstract

Latar Belakang:Bisnis konveksi pasar Kliwon Surakarta merupakan bisnis konveksi menengah yang memiliki 9 orang pekerja wanita. Pekerja bekerja mengandalkan aktivitas fisik seperti gerakan yang monoton dan berulang dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan kelelahan. Nyeri leher merupakan keluhan utama bagi para pekerja konveksi (buruh jahit). Nyeri leher disebabkan karena myofascial pain syndrome pada otot upper trapezius. Tujuan: Meningkatkan kepahaman para pekerja konveksi (buruh jahit) tentang teknik ischemic compression dan auto stretching dapat mengurangi nyeri leher dan menciptakan perilaku tanggap kelelahan bekerja (mampu mencegah, mendeteksi, dan mengatasi kelelahan). Metode: Pelaksanaan kegiatan meliputi survey lokasi, penyuluhan kesehatan, demonstrasi pelaksanaan teknik ischemic compression dan auto stertching, dan monitoring serta evaluasi kegiatan dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil diukur dengan alat ukur kuesioner, yakni sebelum dilaksanakannya penyuluhan dengan nilai 7. Namun, setelah diberikannya penyuluhan kesehatan dan demonstrasi pelaksanaan terjadinya peningkatan kepahaman para pekerja konveksi yang ditandai dengan adanya perubahan nilai kuesioner yaitu menjadi 14. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan yang telah diberikan meningkatkan kepahaman para pekerja konveksi tentang teknik ischemic compression dan auto stretching untuk mengatasi kelelahan dalam bekerja dan menciptakan perilaku peserta yang tanggap dalam kelelahan (mampu mencegah, mendeteksi, dan mengatasi kelelahan).