Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Wahyu
dc.date.accessioned2019-11-23T02:29:29Z
dc.date.available2019-11-23T02:29:29Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.citationAgrawal, Pradep. (2008). Economic Growth and Poverty Reduction: Evidance from Kazakhatan, Asian Development Review, Vol.24, No.2, pp. 90-115. Available: http://www.adb.org. Badan Pusat Statistik. (2009). Perkembangan Tingkat Kemiskinan dan Beberapa Dimensi Sosial Ekonominya 1999-2009. Jakarta: BPS. ________________,(2012a). Jawa Timur dalam Angka 2012. Surabaya: BPS Jawa Timur. ________________.(2015b). Indikator Ekonomi dan Sosial Jawa Timur Tahun 2015. Surabaya: BPS Jawa Timur. _________________.(2008 s.d 2012). Data Ketenagakerjaan di Jawa Timur. Jakarta: BPS. Balisacan, A., E.M. Pernia, and A. Asra. (2003). Revisiting Growth and Poverty in Indonesia: What do Subnational Data Show?. Bulletin of Indonesian Economic Studies. Volume 39, Issue 3. December 2003,pp: 329-351. Barro, Robert J.(2003). Education as a Determinant of Economic Growth, www. o e c d . o rg / dataoecd/5/49,1825455.pdf. Djoyohadikusumo, Sumitro. (1994). Perkembangan Pemikiran Ekonomi: Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta, LP3ES. Drysdale, Peter and Yiping Huang. (1997). Technological Cath-Up and Economic Growth in East Asia and The Pacific”. The Economic Record. Vol 73 No. 222 September; Pages 201-211. Forbes, K. (2000). A Reassesment of the Relationship between Inequality and Growth. American Economic Review, Vol.90, pp.869-897. Kakwani, N.,B. Prakash and H. Son. (2000). Growth, Inequality and Poverty: An Introduction., Asian Development Review, Vol.18 No.2, Manila. Ohno, Kenichi. (2003). Comments on Kakwani’s Paper, Global Development, Network, Cairo, Januari 2003. Perotti, R. (1996). Growth, Income Distribution, and Democracy : What the Data Say. Journal of Economic Studies, 1(2), pp. 45-63. Romer, David and David N. Weil. (1997). A Contribution to the Empirics of Economic Growth, Quarterly Journal of Economics, May, 407-437. Sasana, Hadi. (2009). Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi di Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.10, No.1, Juni 2009, hal 103-124. Siregar, Hermanto dan Dwi Wahyuniarti. (2007). Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskin, Jurnal Ekonomi Politik dan Keuangan, hal.54-64. Jakarta:INDEF. Strauss, Jhon. (2002). Indonesian Living Standars Three Years afther Crisis: Evidence from the Indonesian Family Life Survey. Laporan Penelitian yang Dibiayai oleh Partnership on Economic Growth (PEG) Usaid dan World Bank. Yogjakarta. Todaro, Michael P and Stephen C. Smith. (2006). Economic Development (7th edition). New York: Addison-Wasley Logman, Inc. Waluyo, Joko. (2007). Mencermati Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Parallel Session A: Fiscal Desentralization,12 Desember 2000 Depok : Universitas Indonesia. World Bank dan International Monetary Fund. (2001). Financial Impact of the Heavily Indebted Poor Countries: First 22 Country Cases.Retrieved from from http://www.worldbank.org.id_ID
dc.identifier.issn2615-1588
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11687
dc.description.abstractPada studi ini ada hal penting yang melatarbelakangi analisis dampak pertumbuhan ekonomi terhadap disparitas pendapatan serta kemiskinan, yaitu; tujuan pembangunan yang berorientasi mengejar tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan harapan akan mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan dan mengurangi kemiskinan penduduk menjadi berbeda sebagaimana yang terjadi di Kabupaten/Kota provinsi Jawa Timur. Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap disparitas pendapatan membuktikan bahwa hipotesis Kutnez berlaku di Kabupaten/Kota provinsi Jawa Timur dengan adanya korelasi positif kesenjangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Hasil studi ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan dengan kemiskinan mengikuti pola huruf U. Pertumbuhan ekonomi mempengaruhi tingkat kemiskinan dengan arah hubungan negatif. Mengacu pada hasil studi ini, kebijakan pro-poor growth yang mengasumsikan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan “necessary condition” sejalan dengan berlakunya hipotesis Kutnez dalam persoalan kemiskinan di Kabupaten/ Kota Jawa Timur tidak terlalu tepat digunakan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherISETH 2018 (International Summit on Science, Technology, and Humanity)id_ID
dc.titleThe Impact of Economic Growth on Income Disparity and Povertyid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record