Pengaruh Material Asbuton terhadap Campuran Beraspal Dingin (Coldmix) Ditinjau dari Perspektif Stabilitas, Kepadatan, dan Volumetrik Campuran
View/ Open
Date
2019Author
Farosi, Farhan
Riyanto, Agus
Sunarjono, Sri
Harnaeni, Senja Rum
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam di Indonesia
meliputi bahan tambang, salah satunya Aspal Alam yang digunakan sebagai material penting dalam
proses pembuatan perkerasan jalan. Asbuton merupakan aspal alam yang belum digunakan lebih jauh
pemanfaatannya. Pemanfaatan asbuton pada campuran perkerasan jalan perlu memperhatikan
stabilitas, density, dan volumetrik campuran, sehingga penelitian bertujuan meneliti pengaruh
penambahan asbuton terhadap campuran beraspal dingin (coldmix) ditinjau dari perspektif stabilitas,
kepadatan (density) dan volumetrik campuran. Tahapan pertama yang dilakukan yaitu membuat jobmix
formula sebelum melakukan pembuatan sample. Kadar aspal optimum yang digunakan dalam jobmix
diperoleh dari data sekunder refrensi dari PT. Aston Prima Raya. Tahapan selanjutnya yaitu
pembuatan jobmix formula dan sample bricket dari campuran beraspal dingin dan asbuton. Tahapan
selanjutnya yaitu sample bricket diuji Marshall untuk mencari nilai kepadatan, stabilitas, dan
volumetrik campuran. Data hasil penelitian menunjukkan nilai Stabilitas pada kadar asbuton 0%, 5%,
10%, dan 15% sebesar 516kg, 577kg 637kg, 668kg.Nilai densitas pada kadar asbuton 0%, 5%, 10%,
dan 15% masing masing senilai 2,254gr/cm3, 2,246gr/cm3, 2,242gr/cm3, dan 2,236gr/cm3. Hasil dari
pengujian Volumetrik diperoleh nilai VIM, VMA, dan VFWA mengalami kenaikan dan memenuhi
spesifikasi. Nilai VIM yang di peroleh pada kadar asbuton 0%, 5%, 10%, dan 15% masing masing
senilai 4,49, 4,65, 4,77, dan 4,96. Nilai VMA pada kadar asbuton 0%, 5%, 10%, dan 15% sebesar
15,78, 16,09, 16,25, dan 16,45. Nilai VFWA pada kadar asbuton 0%, 5%, 10%, dan 15% sebesar
71,52, 71,10, 70,63, dan 69,86.Untuk kadar 20% asbuton tidak dilakukan penelitian dikarenakan
campuran tidak homogen.