Show simple item record

dc.contributor.authorSudjatmiko, Aliem
dc.contributor.authorBaskoro, Muhammad Zhuhur
dc.date.accessioned2020-01-02T06:37:03Z
dc.date.available2020-01-02T06:37:03Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAnonim , 2011 SNI 03-1974-2011 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Anonim, 1989. SNI S-04-1989-F. Jenis Agregat Untuk Bahan Bangunan. Badan Standarisasi Nasional. Anonim, 2014. SNI S-03- 2014. Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Beton Silinder.. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. ASTM, 1993. Concrette and Concrette Aggregates, Annual book of ASTM 'volume 04.02, USA. Departemen Pekerjaan Umum, 1991 “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal “ (SK SNI T–15– 1990–03), Yayasan LPMB, Bandung. Mulyono, Tri, Ir.,MT. 2004, “Teknologi Beton”. Andi. Yogyakarta. Murdock, L.J dan Brook, K.M., 1999, Bahan dan Praktek Beton, (alih bahasa:Stwpanus Hendarko), Erlangga, Jakarta. Purwanto dan Priastiwi, A. Yulita. 2012. Pengaruh Kadar Lumpur Pada Agregat Halus Dalam Mutu Beton. Jurnal Teknik, Vol. 33 No.2 Tahun 2012, ISSN ... Purwanto, Ir, MT. 1994, “Mix Design DOE and ACI ”. Pilar. Semarang. Purwanto, Ir, MT.,,Priastiwi, Yulita Arni. 2012., “Pengaruh Kadar Lumpur Pada Agregat Halus Dalam Mutu Beton”. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang. Tjokrodimulyo, K. 1996. Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tjokrodimulyo, K. 2007. Teknologi Beton. Biro Penerbit Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wikipedia, 2007. Abu Batu, wikipedia.org. ms.wikipedia.org/wiki/abu batu.id_ID
dc.identifier.issn2686-4274
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11721
dc.description.abstractBeton dalam pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah di Indonesia saat ini tumbuh dengan pesat dan hampir menjadi pembangunan infrastuktur terbaik dalam sejarah pembagunan jalan di Indonesia. Namun demikian, pertumbuhan tersebut belum bisa diimbangi dengan kualitas pada pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, khusus nya dalam pekerjaan beton yang terkadang masih salah dalam pembuatannya. Ada yang tidak sesuai spesifikasi dan ada juga yang tidak memakai acuannya. Seperti kandungan lumpur yang tidak diperhatikan dalam pelaksanaan di proyek. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa pengaruhnya kadar lumpur terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton apabila dalam pelaksanaan proyek jika diberi beban akan memberikan dampak yang signifikan atau tidak. Pengujian ini menggunakan sample beton silinder berukuran diameter 15 cm, dan tinggi 30 cm dengan kualitas beton K125 (mutu rendah) dengan kadar lumpur yang berbedabeda, yaitu 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%. Pengujian beton yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuat tekan dan kuat tarik belah. Dalam kuat tekan, didapat nilai rerata kuat tekan yaitu 5% = 12,21 MPa, 7,5% = 11,05 MPa, 10% = 8,87 MPa, 12,5% = 6,57 MPa, dan 15% = 5,12 MPa. Dan nilai kuat Tarik belah, didapat nilai rerata kuat tarik yaitu 5% = 48,51 MPa, 7,5% = 51,87 MPa, 10% = 53,12 MPa, 12,5% = 28,31 MPa, dan 15% = 41,24 MPa.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019id_ID
dc.titlePengaruh Kadar Lumpur Agregat Halus 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15% terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belahid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record