dc.contributor.author | Supriyanto, Agung | |
dc.contributor.author | Hermawan, Muh. Vendy | |
dc.contributor.author | Christian K, Afredian | |
dc.date.accessioned | 2020-01-02T06:48:37Z | |
dc.date.available | 2020-01-02T06:48:37Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.citation | Tri Budi Amperadi, Edward Andi Ashari Sinaga, (2014), Evaluasi Produktivitas Alat Garu (Ripper) Berdasarkan Kekuatan Batuan Pt. Kitadin Site Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur, JGP (Jurnal Geologi Pertambangan), Volume 1 No. 14 Februari 2014 Zainal Abidin, Berthan Ridho Rama, (2015), Analisa Distribusi Tegangan Dan Defleksi Connecting Rod Sepeda Motor 100 Cc Menggunakan Metode Elemen Hingga, JURNAL REKAYASA MESIN Vol. 15 No. 1 Februari 2015 | id_ID |
dc.identifier.issn | 2686-4274 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11723 | |
dc.description.abstract | Point ripper merupakan cakar (shank) yang dipasangkan dibelakang dozer yang berfungsi untuk
mengeruk tanah pada kegiatan pertambangan dengan cara penetrasi ke dalam tanah. Pada saat
penetrasi, ripper menerima beban yang besarnya berbanding lurus dengan kekerasan tanah.
Kegagalan yang sering dialami pada point ripper adalah terjadinya patahan (fractur) dan keausan
(abrasi). Penelitian dilakukan untuk memilih material dengan berdasarkan pada tegangan dan
displacement yang terjadi pada komponen point ripper. Tujuannya adalah agar didapat material
terbaik yang digunakan sebagai material point ripper. Metode penelitian ini adalah dengan
menggunakan simulasi melalui perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering). Proses
penelitaian diawali dengan pembuatan model berupa gambar tiga dimensi. Selanjutya dilakukan
analisis dengan perangkat lunak sehingga didapatkan tegangan dan regangan. Pengamatan dilakukan
pada titik referensi yang mendapat beban kritis. Dari penelitian ini didapat hasil tegangan maksimal
berada pada titik nomor limat sebesar 201,06 MPa untuk material AlSi 12 Forged, pada nomor empat
sebesar 217,54 MPa untuk material AISI 4140, dan pada nomor empat sebesar 206,6 MPa untuk
material Cast Iron G4000. Hasil analisa deformasi diperolah deformasi maksimal pada material AlSi
12 forged terjadi pada nomor referensi sembilan sebesar 317,8 x 10-4 m, pada material AISI 4140
sebesar 127,4 x 10-4 m, dan pada material cast iron G4000 sebesar 196,9 x 10-4 m. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019 | id_ID |
dc.title | Pemilihan Material berdasarkan Tegangan dan Deformasi pada Redesain Point Ripper Dozer D85E-SS-2 | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |