Show simple item record

dc.contributor.authorSodikin, Imam
dc.contributor.authorAsih, Endang Widuri
dc.contributor.authorRahmanto, Sugun
dc.date.accessioned2020-01-03T02:30:59Z
dc.date.available2020-01-03T02:30:59Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationBudiningsih, E., & Jauhari , W.A., (2017), “Analisis Pengendalian Persediaan Spare part Mesin Produksi di PT. Prima Sejati Sejahtera dengan Metode Continuous Review System”. Universitas Sebelas Maret, Surakarta Harjanto, E., (2008), “Manajemen Operasi”, Edisi Ketiga, Raja Grasindo Persada, Jakarta Indrajit, R., dan Djokopranoto R., (2003), “Manajemen Persediaan”, PT. Grasindo, Jakarta Janari, D., Rahman, M,M., & Anugrah, A,R., (2016), “Analisis Pengendalian Persediaan Menggunakan Pendekatan Music 3D (Multi Unit Spares Inventory Control-Three Dimensional Approach) Pada Werhouse Di PT. Semen Indonesia (persero) Tbk Pabrik Tuban”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta Nasution, A.H., (2006), “Manajemen Industri”. CV Andi Offset, Yogyakarta Nurmanita, M., (2015), “Pengendalian Persediaan Critical Spare Part dengan Menggunakan Pendekatan Continous Review System Pada UPT Balai Yasa Yogyakarta”, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta Reksodiharjo, S., (2000), “Manajemen Strategi”, BPFE, Yogyakarta. Sujana, P, A., Damayanti, D, D & Astuti, D, M., (2014), “Usulan Perbaikan Alokasi Penyimpanan Barang dengan Metode Class Based Stroge Pada Gudang Bahan Baku 1 PT.SMA”, Universitas Telkom, Bandungid_ID
dc.identifier.issn2686-4274
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11731
dc.description.abstractPT. Bumitama Gunajaya Agro adalah Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan buah kelapa sawit. Hasil produk dari perusahaan ini berupa Crude palm oil (CPO) dan inti buah kelapa sawit (Karnel Palm Oil). Permasalahan yang terjadi adalah perusahaan melakukan pemesanan suku cadang ketika terjadi kerusakan mesin produksi sehingga berdampak pada keterlambatan proses produksi. Lead time pengadaan merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi ketersediaan suku cadang. Pengelompokan jenis suku cadang berdasarkan variabel klasifikasi tertentu dapat memudahkan manajemen persediaan dalam memperioritaskan suku cadang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan kekritisan suku cadang berdasarkan nilai penggunaan per tahun, lead time pengadaan, pergerakan suku cadang berdasarkan average stay selama satu bulan, menentukan tingkat kebutuhan jumlah suku cadang yang optimal dengan pendekatan Spare-part Requirement Nomograph dan menentukan pengendalian suku cadang kritis dengan pendekatan Continuous Review System. Hasil menunjukan bahwa klasifikasi ABC , SDE dan FSN menghasilkan katagori dengan tingkat kekritisan. Berdasarkan pendekatan Spare-part Requirement Nomgraph jumlah kebutuhan suku cadang kritis berbeda-beda mulai dari 9 sampai 79 unit. Berdasarkan hasil perhitungan Continuous Review System jumlah pemesana optimal mulai dari 9 sampai 24 unit. Jumlah safety stock mulai dari 0 sampai 1 unit, Reorder Point mulai dari 1 sampai 7 unit dan total cost berkisar pada 3.258.265,- sampai 308.019.208,- dalam satu tahun.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019id_ID
dc.titleAnalisis Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin Produksi dengan Pendekatan Continuous Review Systemid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record