Show simple item record

dc.contributor.authorKristiyana, Samuel
dc.contributor.authorAndaru, Bagus Muh. Risqi
dc.date.accessioned2020-01-09T04:15:10Z
dc.date.available2020-01-09T04:15:10Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationCollin, R. (1985). Antennas And Radiowave Propagation, Amazon, Mc. Graw Hill. Kossor, M. (1999). A Doppler Radio-Direction Finder (Part 1). Qst, 5289(May), 35–40. Retrieved from http://www.avia-rc.ru/a_doppler_radio-direction_part_1.pdf Kraus, J. D., & Marhefka, R. J. (2015). Antennas: for all applications, third edition - Solution Manual. Kristiyana, S., Susanto, A., & Hidayat, R. (2017). The Radio Frequency Source Position Finder Based on The, 1(1), 2–7. Kristiyana. (2010). analisa kepadatan frekuensi radio menggunakan metode surfer. kopertis wilayah V, Yogyakarta. Kristiyana. (2017). Pelacakan Posisi Sumber Sinyal Frekuensi Radio Berbasis Efek Doppler dan Metode Multi- Triangulasi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Moell, J. (1994). Antenna Roanoke Doppler. ARRL Hand Book. Mulyadi, S., & Hazmi, A. (2014). Deteksi lokasi petir dengan metode Magnetic Direction Finder. Jurnal Nasional Teknik Elektro. Palantei, E. (2008). Switched Parasitic Smart Antenna : Design and Implementation for Wireless Communication Systems, (May). Sakamoto, Y. (2011). doppler positioning with a moveable receiver antenna and a single pseudolite for indoor localization. on advanced intelligent mechatronics (AIM), IEEE/ASME international conference. Stieber, M. C. E. (2012). Radio Direction Finding Network Receiver Design for Low-Cost Public Service Applications. Jurnal Research Of University Of California, 2(December), 1–82. https://doi.org/10.9790/4861- 17002036168 Wallace, M. A. (1992). HF radio in southwest asia. IEEE common Mag, vol. 30, no Jan, p. 58-61.id_ID
dc.identifier.issn2686-4274
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11743
dc.description.abstractTeknologi komunikasi dua arah menggunakan frekuensi radio saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi komunikasi tersebut digunakan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat baik umum komersil, militer maupun Search and Rescue (SAR). Frekuensi yang sama dan dipancarkan bersamaan dapat membuat komunikasi dua arah terganggu dan tidak maksimal. Radio Direction Finder telah digunakan sejak lama untuk mengatasi kelemahan komunikasi dua arah dan mencari pemancar pengganggu. Namun prinsip kerjanya masih menggunakan metode direct manual. Aplikasi pseudodoppler dapat digunakan untuk menentukan arah pemancar frekuensi dengan menggunakan susunan empat-antena seperempat panjang gelombang. Susunan tersebut menggunakan sistem switching untuk mengaktifkan masing-masing antena. Arah pemancar yang dicari kemudian ditampilkan dalam bentuk grafis yang mudah dipahami.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019id_ID
dc.titleRadio Pencari Arah dengan Tampilan Grafis berbasis Mikrokontrolid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record