dc.identifier.citation | Adi, T. N. (2017). Pola Supervisi orangtua terhadap aktivitas anak di dunia maya: Studi kasus pada keluarga dengan anak remaja usia 12–19 tahun di Purwokerto. Acta diurnA. 13(2). 1-20. Banyumurti, I., Karlina, L. A., Widuri. (2018). SSO pakai internet sehat & cerdas di sekolah (buku aktivitas guru dan orang tua. Jakarta : Perkumpulan Mitra TIK Indonesia. http://literasidigital. id/books/sso-pakai-internet-secara-sehat-cerdas-di-sekolah-buku-aktivitas-guru-dan-orangtua/. Diakses pada 28 oktober 2018 pukul 15.48 WIB. Bleakley, A., Ellithorpe, M., Romer, D. (2016). The role of parents in problematic internet use among US adolescents. Media and Communication, 4(3). Boniel-Nissim, M. (2010). I like it or I don’t: The social network Facebook (and its language) challenge the education system. Bimat Dion (Discussion Platform). 44. 46-48. Cho, C. H., Cheon, H. J. (2005). Children’s exposure to negative Internet content: Effects of family context. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 49(4), 488-509. Chusna, P. A. (2017). Pengaruh media gadget pada perkembangan karakter anak. Jurnal Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 17(2), 315-330. Dor, A., Weimann-Saks, D. (2012). Children’s Facebook Usage: Parental Awareness, Attitudes, and Behavior. Studies in Media and Communication, 1(1), 1-14. Fahriantini, E. (2016). Peranan orangtua dalam supervisi anak pada penggunaan blackberry messenger di Al Azhar Syifa Budi Samarinda. e-Journal Ilmu Komunikasi. 4(4). 44-55. Jaedun, A. (2011). Metodologi Penelitian Eksperimen. Fakultas Teknik UNY. Latipun. (2008). Psikologi eksperimen. Malang: UMM Press. Mishna, F., Cook, C., Saini, M., Wu, M. J., MacFadden, R. (2011). Interventions to prevent and reduce cyber abuse of youth: A systematic review. Research on Social Work Practice, 21(1), 5-14. Pamungkas, H. W. (2014). Interaksi orangtua dengan anak dalam menghadapi teknologi komunikasi internet (Studi pada SMA Rahadi Usman). Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura. 2(2). Rojas, Bartau. I., Barandiaran, Aierbe. A., González, Oregui. E. (2018). Parental mediation of the Internet use of Primary students: Beliefs, strategies and difficulties. Comunicar, 26(54), 71-79. Seniati, L., Yulianto, A., Setiadi, B. N. (2014). Psikologi Eksperimen. Jakarta : PT. Indeks. Setiawan, Budi (2015). Teknis Praktis Analisis Data Penelitian Sosial dan Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI. Wang, R., Bianchi, S. M., Raley, S. B. (2005). Teenagers’ Internet use and family rules: A research note. Journal of Marriage and Family, 67(5), 1249-1258. Wong, Y. C. (2010). Cyber-parenting: Internet benefits, risks, and parenting issues. Journal of Technology in Human Services, 28(4), 252-273. Wong, Y. C., Ho, K. M., Chen, H. (2015). Internet supervision and parenting in the digital age: the case of Shanghai. The Open Family Studies Journal, 7(1). Woolfolk, Anita. (2008). Educational psychology active learning edition. Translated by Helly Prajitno Soetjipto, Sri Mulyantini Soetjipto. (2009). Educational psychology active learning edition. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Azzura., S. N. (2019). Indonesia jadi negara pengguna internet terbesar ke-5 di dunia. https:// www.merdeka.com/uang/indonesia-jadi-negara-pengguna-internet-terbesar-ke-5-di-dunia. html. Diakses pada 18 Maret 2019 pukul 20.49 WIB. Setiawan, S. R. D. (2018). Tahun 2017, pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta orang. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-penggunainternet- di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang. Diakses pada 4 April 2018 pukul 09.17 WIB. Yulianto, Agus. (2018). Anak vs internet. http://republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/02/16/ p487tl396-anak-vs-internet. Diakses pada 22 Maret pukul 14.06 WIB. | id_ID |