Efektivits Minyak Sumbawa dan Virgin Coconut Oil dalam Pencegahan Luka Tekan pada Pasien Kritis di ICU RSUD Sumbawa

Abstract

Luka tekan merupakan salah satu komplikasi serius dan penting dicegah pada pasien Intensive Care Unit (ICU) yang terpasang ventilasi mekanik dan mengalami imobilisasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas minyak sumbawa dan VCO dalam mencegah luka tekan derajat I pada pasien kritis terpasang ventilator di ICU RSUD Sumbawa. Penelitian ini menggunakan desain Quasi experiments dengan posttes only with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah pasien kritis yang menggunakan ventilator mekanik dan berisiko mengalami luka tekan di ICU RSUD Sumbawa Besar. Sampel penelitian dipilih dengan purposive sampling dimana sesuai kriteria inklusi yaitu usia minimal 18 tahun, baru masuk ICU, menggunakan ventilasi mekanik, mengalami penurunan kesadaran, tidak mengalami luka tekan dan tidak alegi terhadap VCO, minyak Sumbawa dan produk olahan kelapa lainnya. Jumlah sampel 45 pasien kritis terbagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan minyak sumbawa, kelompok VCO dan perawatan standar. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Agustus 2019. Risiko luka tekan dinilai menggunakan skala Braden dan kejadian luka tekan derajat I dinilai menggunakan lembar observasi derajat luka tekan menurut European Pressure Ulcer Advisory Panel (EPUAP) & National Pressure Ulcer Advisory Panel (NPUAP) tahun 2009. Uji statistik menggunakan fisher exact test. Hasil studi menunjukkan terdapat perbedaan signifikan kejadian luka tekan antara kelompok responden yang diberikan perawatan dengan minyak sumbawa, VCO dan perawatan standar (p value 0,027). Namun tidak ada perbedaan proporsi kejadian luka tekan derajat I berdasarkan usia, jenis kelamin, kategori IMT dan kategori resiko luka tekan (p > α=0,05). Penelitian menyimpulkan minyak Sumbawa dan VCO dapat diaplikasikan dalam pencegahan luka tekan pada pasien kritis terpasang venitlator mekanik di ICU.