Show simple item record

dc.contributor.authorSyaputra, Eko Maulana
dc.contributor.authorNurbaeti, Tayong Siti
dc.date.accessioned2020-01-28T03:58:02Z
dc.date.available2020-01-28T03:58:02Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationBadan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2016). Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Polres dan Kendaraan yang Terlibat di Provinsi Jawa Barat. Bandung. Bintarto, A., (2008). Rendah Budaya Keselamatan Berkendara di Indonesia. www.surya.co.id Goniewicz, K, Goniewich, M., Pawlowski, W., Fiedor, P. (2017). Children Road Traffic Injuries in Poland, Journal of Pol J Public Health 2017;127(1): 44-48.Polres Indramayu. (2019). Data Kecelakaan Lalu Lintas. Indramayu. Kurniasari, A dan Indrawati E,S. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosal Keluarga dengan Disiplin Berlalu Lintas Pada Remaja Kelas XI SMA Negeri 3 Semarang. Fakultas Psikologi Universitas Dipenogoro, Semarang. Liu, X., Yang, J., Chen X., Li, L. (2015). Knowledge, Attitudes and Behaviors on Child Passenger Safety among Expectant Mothers and Parents of Newborns: A Qualitative and Quantitative Approach. Journal of Pone, January 6. 2016. Muir, C. (2010). Parents as Role Model in Road Safety. Monash University Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi offset. Taylor, E.S. (2009). Health Psychology. New York: McGRAW-HILL International Edition. WHO (2015). Global Status Report on Road Safety. WHO Library. Wulansari, R dan Triyono. (2017). Safety for Kids Indonesia. Jakarta: Bisnis 2030.id_ID
dc.identifier.issn2656-5757
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11860
dc.description.abstractLatar Belakang: Data Polres Indramayu tahun 2018 terdapat 107.968 kasus kecelakaan lalu lintas, dimana terdapat 29.083 (1,6%) korban meninggal dunia. Prevalensi korban kecelakaan lalu lintas pada anak usia 0-4 tahun sebesar 16% (2.546 ) Tingginya kecelakaan lalu lintas terjadi karena masih rendahnya dukungan sosial keluarga dalam aspek keselamatan berkendara. Ketika mengantar atau menjemput anaknya ke sekolah sebagian besar orang tua tidak memakaikan helm pada anaknya, maupun perlengkapan keselamatan berkendara lainnya. Padahal anak sangat rentan untuk terjadinya cedera parah apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi safety riding for kids terhadap dukungan sosial keluarga pada siswa TK. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan non randomized control group pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa TK di Kelurahan Karanganyar, Indramayu sebanyak 300 siswa. Sampel sebanyak 83 siswa terdiri dari 36 siswa kelompok perlakuan dan 47 siswa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisis data yaitu uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok perlakuan terdapat perbedaan pada dukungan sosial keluarga tentang safety riding sebelum dan sesudah implementasi (p value 0,008). Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan dukungan sosial keluarga tentang safety riding sebelum dan sesudah implementasi (p value 0,265). Terdapat pengaruh implementasi safety riding for kids terhadap dukungan sosial keluarga tentang safety riding (p value 0,000). Simpulan: Implementasi safety riding for kids berpengaruh terhadap dukungan sosial keluarga siswa TK di Kabupaten Indramayu.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019id_ID
dc.titleImplementasi Keselamatan Berkendara pada Anak (Safety Riding for Kids) terhadap Dukungan Sosial Keluarga pada Siswa TK di Kelurahan Karanganyar Kabupaten Indramayuid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record