• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019 (Profesi Ners XX)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019 (Profesi Ners XX)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektifitas Pemberian Terapi Relaksasi Benson terhadap Pasien dengan Kecemasan yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (325.3Kb)
    Date
    2019
    Author
    Arintoko, Gondo
    Maliya, Arina
    Kusnanto, K
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang :Amerika serikat pada tahun 2002 sebanyak 34.500 penderita, tahun 2007 sebanyak 80.000 penderita dan tahun 2010 mengalami peningkatan yaitu 2 juta orang yang menderita penyakit ginjal. Sedangkan di Indonesia menurut Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia jumlah yang menderita penyakit gagal ginjal kronik sekitar 50 orang per satu juta penduduk (Lukman et al., 2013). Data Dinkes Jawa tengah (2008) bahwa angka kejadian kasus gagal ginjal di Jawa Tengah yang paling tinggi adalah Kota Surakarta dengan 1497 kasus (25.22 %) dan di posisi kedua adalah Kabupaten Sukoharjo yaitu 742 kasus (12.50 %). Berdasarkan dari fenomena tersebut, penulis ingin memberikan intervensi mengenai keefektifan terapi relaksasi benson terhadap pasien dengan kecemasan yang menjalani Hemodialisa RDUD Ir.Soekarno Sukoharjo. Tujuan : Untuk mengetahui keefektifan pemberian terapi relaksasi Benson terhadap pasien dengan kecemasan yang menjalani Hemodialisa Metode : Metode yang digunakan dengan Pre test dan Post test. Populasi dalam Case Study yaitu seluruh pasien gagal ginjal yang menjalani Hemodialisa di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 6 responden yang mengalami kecemasan. Alat ukur menggunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). Relaksasi Benson dilakukan dua kali sehari, masingmasing selama 15 menit. Pasien disarankan untuk melakukan prosedur ini dua kali selama 15 menit. Teknik ini dilakukan sekali bersama peneliti (Otaghi, Borji, & Bastami, 2016). Hasil : Menunjukkan bahwa distribusi frekuensi menurut kategori kecemasan setelah dilakukan post test sebanyak 4 responden (66%) menunjukkan perubahan dari kategori kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan, sebanyak 1 responden (17%) tetap berada pada kategori kecemasan ringan dan hanya menunjukkan penurunan pada nilai skoringnya. Sebanyak 1 responden (17%) berada pada kategori kecemasan sedang. Kesimpulan : Terdapat pengaruh terhadap pemberian terapi relaksasi benson terhadap pasien dengan kecemasan yang menjalani hemodialisis di rsud ir. soekarno sukoharjo.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11876
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019 (Profesi Ners XX)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV